Skip to content
www.ricoadiutama.com
www.ricoadiutama.com
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil CEO RPG
    • Galery CEO RPG
    • Redaksi RAU
    • Dislaimer
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Artikel
    • Dakwah
    • Artikel Umum
    • Opini
    • Politik
    • Puisi
    • Sejarah
    • Cerpen
    • News
    • Sosial Budaya
    • Ekonomi Bisnis
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
    • Suara Pemuda
    • Hukum
    • Peristiwa
  • ADV
    • Advertorial
    • Harga Iklan
  • Editorial
  • Polling
  • Berita Minang (Piaman)

Polling: Mari Tentukan Siapa Yang Layak Memimpin Sumbar 5 Tahun Kedepan

Polling Jelang Pilkada Padang Pariaman: Siapa Yang Paling Kuat?

Pilkada Kabupaten Solok 2020: Benarkah NC-YN Ancaman EA-JFP?

Diduga Lakukan Sweeping Ilegal, Ini Penjelasan Kasat Lantas Polres Gowa

Panglima TNI dan Panglima USINDOPACOM Bahas Kerja Sama Militer

Unggul 3 Kali Polling RPG Networks, Endarmy Miliki Kans Politik Yang Tinggi

Cegah Penyebaran Covid-19, Prajurit TNI Bagikan Masker di Kampung Kiliarma Papua

Kombes Pol Iman Wahyudi Jabat Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla RI

Profesor Salmadanis: Kehadiran Covid-19 Menuntut Manusia Kembali Kepada Fitrahnya (Hakikat Allah SWT Menciptakan Manusia)

Jalankan New Normal, Ini Syarat Yang Harus Dipenuhi Oleh Pelaku Usaha di Kabupaten Solok

Like Kami di Facebook.

Terbaru.

  • Polling: Mari Tentukan Siapa Yang Layak Memimpin Sumbar 5 Tahun Kedepan
  • Polling Jelang Pilkada Padang Pariaman: Siapa Yang Paling Kuat?
  • Pilkada Kabupaten Solok 2020: Benarkah NC-YN Ancaman EA-JFP?
  • Diduga Lakukan Sweeping Ilegal, Ini Penjelasan Kasat Lantas Polres Gowa
  • Panglima TNI dan Panglima USINDOPACOM Bahas Kerja Sama Militer
  • Unggul 3 Kali Polling RPG Networks, Endarmy Miliki Kans Politik Yang Tinggi
  • Cegah Penyebaran Covid-19, Prajurit TNI Bagikan Masker di Kampung Kiliarma Papua
  • Kombes Pol Iman Wahyudi Jabat Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla RI
  • Profesor Salmadanis: Kehadiran Covid-19 Menuntut Manusia Kembali Kepada Fitrahnya (Hakikat Allah SWT Menciptakan Manusia)
  • Jalankan New Normal, Ini Syarat Yang Harus Dipenuhi Oleh Pelaku Usaha di Kabupaten Solok

#TrendingTopic.

  • Polling II: Jelang Pilkada Padang Pariaman 2020 18.5k views
  • Polling RPG Networks Tahap III: Jelang Pilkada Padang Pariaman 2020 13.1k views
  • Polling: Jelang Pilkada Padang Pariaman 2020 12.5k views
  • Pandemi: Anak di PHK, Warga Jakbar Asal Pauh Kambar (Piaman) Ini Akan Diusir Jika Tidak Bayar Kontrakan 11.4k views
  • Inilah Pekerjaan & Aktivitas PDP RSAM Bukittinggi Sebelum Meninggal 8.1k views
  • NA Jadi Wagub Sumbar Saja Sudah Begini, Apalagi Jadi Gubernur: Viralkan! 6k views
  • Polling Jelang Pilkada Padang Pariaman: Siapa Yang Paling Kuat? 4.3k views
  • Viralkan: ‘Perangai’ Oknum Pejabat Kampung Terhadap #SugerBergerak Membuat Dua Anggota DPRD PaPa Ini Berang 4k views
  • Mahyeldi Ansharullah Ungguli Polling Tahap II RPG Networks: Inilah Nama 5 Besar Balon Yang Ikut Polling Tahap III 3.9k views
  • Polling: Mari Tentukan Siapa Yang Layak Memimpin Sumbar 5 Tahun Kedepan 3.5k views
  • Marsda TNI Imran Baidirus Disambut Prajuritnya: Putera Kelahiran Bukitinggi Yang Menjabat Panglima Komando Wilayah Pertahanan II 2.7k views
  • Polling II: Jelang Pilkada Sumatera Barat 2020 2.5k views
  • Tanggal 5 Mei, PSBB Lanjut atau Berakhir: Inilah Evaluasi Gubernur Sumbar & Pemda se Sumbar 2.4k views
  • Polling: Jelang Pilkada Kabupaten Solok 2020 2.2k views
  • PDP Covid 19 RSAM Bukittinggi Sudah Dimakamkan Siang Tadi, Ternyata Ini Statusnya 2.2k views
  • Bongkar: Pengakuan Koordinator Suger Bergerak Sungai Sirah, Terkait Oknum Pejabat Kampung 1.9k views
  • Allahu Akbar 3x: Takbir Akbar Serentak 15 April 2020 #IndonesiaBebasCorona 1.8k views
  • Endarmy Kembali Ungguli Polling II RPG Networks: Lanjut Polling Tahap III Kabupaten Padang Pariaman 1.8k views
  • Polling Tahap III: Jelang Pilkada Sumatera Barat 2020 1.7k views
  • Polling: Jelang Pilkada Sumatera Barat 2020 1.4k views
  • Prabowo Lantik Sekjend Kemenhan RI, Ini Pernyataan Marsda TNI Donny Ermawan Untuk Presiden Jokowi 1.4k views
  • Polling I: Jelang Pilkada Kabupaten Sijunjung 2020 1.3k views
  • Polling Tahap II: Jelang Pilkada Kabupaten Solok 2020 1.2k views
  • Munculnya Srikandi Piaman Jelang Pilkada, Macan Asia Jaya Turun Gunung 1.2k views
  • (New) Polling Tahap III : Jelang Pilkada Tanah Datar 2020 1.1k views
  • Menyentuh Hati, Ini Yang Disampaikan Ali Mukhni Pada Pegawai RSUD PaPa Positif Covid 19 1k views
  • (New) Polling Tahap III: Jelang Pilkada Kabupaten Solok 2020 1k views
  • Polling Jelang Pilkada Padang Pariaman (RPG Networks): Endarmy Unggul Sementara 756 views
  • Pulang Dari Jakarta, Seorang Gadis Positif Covid 19 Dibawa ke RSAM Bukittinggi 732 views
  • Polling Tahap I Jelang Pilkada Sumatera Barat 2020, RPG Networks : Audy Joinaldy Unggul 720 views
  • Mengupas Riwayat Hidup Vemi, Sosok Kuda Hitam Balon BA 1 F? 706 views
  • (Corona Lapar 2): Jangan Salahkan Oknum Anggota Dewan Tidak Peduli, Kita Yang Salah? 702 views
  • Ungkap: Ini Penjelasan Wanag Kuranji Hulu Terkait Viralnya Berita #SugerBergerak dan Syamsuardi 687 views
  • Padang Pariaman Setuju PSBB Diperpanjang, IP: 40 Kasus Bawaan Perantau 665 views
  • Buya Boy Lestari Dt Palindih Dukung Takbir Akbar Serentak 15 April 2020: Kita Sampaikan ke Setiap Mesjid, Mushallah dan Surau 664 views
  • Betty Shadiq Pasadigoe Kembali Ungguli Polling Tahap II RPG Networks: Jelang Pilkada Tanah Datar 634 views

Media Partner.

Advertorial.

    • Dari Sawahlunto & Tanah Datar, Rico Alviano Serahkan APD di SijunjungDari Sawahlunto & Tanah Datar, Rico Alviano Serahkan APD di Sijunjung
      5 Mei 2020AdvertorialSIJUNJUNG – Giat bantuan sosial dan penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) terus dijejal oleh Rico Alviano,ST Rajo Nan Sati, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi PKB, ditengah Pandemi Covid 19/ Novel Coronavirus ini. Penyerahan bantuan berupa APD dari DPRD Provinsi Sumatera Barat tersebut, sehari sebelumnya sudah direalisasikan Rico Alviano pada tanggal 4 Mei 2020 kemarin, untuk RSUD Kota Sawahlunto dan Puskesmas Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar. “Kali ini dilakukan penyerahan bantuan APD dari DPRD Provinsi Sumatera Barat, untuk RSUD dan Puskesmas di Kabupaten Tanah Datar,” ungkap Rico Alviano, Selasa (5/5/2020). Rico Alviano tidak sendiri, Ia menyerah APD itu didampingi oleh Nofriadi Zulka selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sijunjung, Desriwan,SE dan Amlasta Boy dari Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sijunjung. “Alhamdulillah, Kabupaten Sijunjung hingga hari ini masih berada pada zona aman (nol suspect corona). Semoga dapat dipertahankan dan kita semua senantiasa berada dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Aaamiin ya Robbal ‘Alamin,” ucapnya. Jumlah bantuan yang diserahkan di Kabupaten Sijunjung tersebut yakni; sebanyak 70 set perlengkapan APD yang terdiri 70 set baju hasmat, sepatu boot 10 set, alat ukur suhu tubuh (thermo gun), untuk digunakan oleh Tim Medis RSUD Sijunjung, yang diterima langsung oleh Dr. H. Edwin Suprayogi,M.Kes. Kepada media, Edwin Suprayogi menyampaikan, untuk kebutuhan APD para petugas medis RSUD Sijunjung sampa saat ini masih tidak kekurangan. Sebab, kebutuhan itu dapat terpenuhi dari berbagai bantuan yang datang dan juga pesanan dari pihak RSUD, yang anggarannya diambil dari dana BTT. “APD merupakan nyawa bagi kami, tanpa ini kami dan rekan-rekan tenaga medis tak dapat melakukan apa-apa. Sekali lagi terimakasih kami ucapkan pada bapak Rico Alviano. Dan nanti apabila terjadi kekurangan kami akan hubungi bapak lagi untuk mohon kesediaan membantu kami dalam memenuhi kelengkapan APD tenaga medis,” pungkas Edwin, sebagaimana yang ditulis oleh Minangsatu.com. Usai penyerahan APD di RSUD tersebut, anggota Komisi IV DPRD Sumbar Rico Alviano itu, bersama rombongan melanjutkan kegiatan penyerahan APD kepada fasilitas layanan kesehatan lainnya di daerah Lansek Manih tersebut. (Int/Mar/RPG Networks/****) Berbagi Yuk!...
    • Walaupun Zona Aman, Anggota DPRD Sumbar Rico Alviano Tetap Bantu APD RSUD SawahluntoWalaupun Zona Aman, Anggota DPRD Sumbar Rico Alviano Tetap Bantu APD RSUD Sawahlunto
      4 Mei 2020Advertorial / PolitikSAWAHLUNTO – Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat dan/ atau juga dikenal sebagai ‘Kota Arang’ dan ‘Kota Budaya’, Alhamdulillah hingga saat ini masih nihil warganya yang terjangkit Covid 19/ Novel Coronavirus. Itu artinya, Kota Sawahlunto masih dalam kondisi zona aman, atau zona hijau. Namun, hal itu tidak lantas harus membuat Pemerintah Kota, Polres hingga stake holder terkait Kota Sawahlunto dalam pengananan Covid 19 ini, berdiam diri. Diamati dalam berbagai kanal informasi dan dilapangan, pemerintah kota arang itu, terus meningkat pengamanan akses keluar masuk dan penyaluran bantuan sembako, bagi yang patut menerimanya. Rico Alviano,ST Rajo Nan Sati, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat dari Partai PKB, yang juga merupakan Putera asli Nagari Kolok, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto itu, tetap mengharapkan Kota Sawahlunto safety dari pandemic Covid-19 tersebut. Hari ini, Senin (4/5/2020), Rico Alviano telah menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada beberapa fasilitas pelayanan kesehatan, terutama di Kota Sawahlunto, langsung ke pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto. “Ya penyerahan itu langsung diterima secara simbolis oleh Bapak Deri Asta, Walikota Sawahlunto dan Pak dr.Adrianov selaku Direktur RSUD Kota Sawahlunto, termasuk Pak Yasril Yakup selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto,” papar Rico Alviano kepada RICOADIUTAMA(dot)COM, baru – baru ini. “Alhamdulillah Kota Sawahlunto hingga hari ini, masih berada di zona aman. Mari sama – sama kita pertahankan dengan mengikuti aturan yang berlaku dalam masa PSBB saat ini. Semoga kita semua senantiasa berada dalam Rahmat dan Lindungan Allah SWT. Aamiin…,” imbuh Rico Alviano. Bantuan dari DPRD Sumatera Barat yang disalurkan oleh Rico Alviano itu, secara umum bukan hanya dalam bentuk APD (pakaian) saja, tetapi juga berupa handsanitizer, thermo gun (pengukur suhu badan), masker termasuk disinfektan.   Dari Sawahlunto ke Tanah Datar Usai dari RSUD Kota Sawahlunto, Rico Alviano kemudian bertolak ke Kabupaten Tanah Datar. Kali ini, APD Ia serahkan ke daerah itu salah satunya kepada Puskesmas dan Kantor Wali Nagari di Padang Ganting. “Setelah Kota Sawahlunto, besok saya lanjutkan ke Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasyara dan lainnya. Kita berharap Corona/ Covid 19 ini secepatnya berakhir. Oleh sebab itu, kepatuhan terhadap himbauan pemerintah, safety prosedur dan semua yang berkaitan dan pencegahan pandemic ini, harus kita patuhi,” pungkas Rico Alviano. (Adv/ RPG Networks/****) Berbagi Yuk!...
    • Ditengah Wabah Covid 19, PLTU Ombilin Tetap Peduli Lingkungan: Ini Yang DilakukannyaDitengah Wabah Covid 19, PLTU Ombilin Tetap Peduli Lingkungan: Ini Yang Dilakukannya
      25 April 2020AdvertorialSAWAHLUNTO – Pandemi Covid 19/ Novel Coronavirus, tidak menghambat program sosial PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Ombilin. Pihak BUMN yang satu ini, tetap merealisasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat di sekitar lokasi PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) tersebut, belum lama ini. Program CSR PLN UPK Ombilin/ PLTU Ombilin kali ini, adalah merupakan tindak lanjut dari MoU kerjasama pengelolaan CSR tentang Pembangunan Balai Adat Nagari Sijantang dan lanjutan pengembangan budidaya singkong. Sebelumnya, MoU (Memorandum of Understanding), sudah ditandatangani oleh Daryanto selaku Manager PLN UPK Ombilin, Drs. Adi Muaris  selaku Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan H. Delfi Makmur. S, PKP (Kepala Desa Sijantang) yang juga mewakili Kelompok Tani Parigi Jaya. “Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp. 100.000.000  untuk penyelesaian pembangunan Balai Adat Nagari Sijantang dan Rp. 75.000.000 untuk program lanjutan pengembangan budidaya singkong kepada Kelompok Tani Parigi Jaya Desa Sijantang Koto,” ulas Daryanto, kepada WWW.RICOADIUTAMA.COM. Pada kesempatan yang sama, Ahmadi Asisten Manager SDM PLTU Sijantang menjelaskan, bahwa Balai Adat Nagari Sijantang merupakan tempat dimana para Pemuka Adat di Kenagarian Sijantang berkumpul untuk melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan dan melestarikan adat budaya Minangkabau. “Dari program lanjutan pengembangan budidaya singkong ini harapannya adalah akan terbentuk sebuah UKM/UMKM yang memproduksi makanan olahan dengan bahan baku singkong khas Desa Sijantang. Sehinggan total anggaran yang disalurkan untuk 2 (dua) program tersebut adalah sebesar Rp. 175.000.000,” ungkap Ahmadi. Selanjutnya, penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan oleh Ahmadi, bersama Tim CSR PLN UPK Ombilin/ PLTU Ombilin kepada Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sijantang dan Ketua Kelompok Tani Parigi Jaya Desa Sijantang Koto selaku perwakilan dari pihak yang menerima bantuan. “Mewakili Manager PLN UPK Ombilin, beliau berpesan agar bantuan tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan perencanaan yang telah diusulkan sebelumnya. Bantuan ini merupakan bentuk komitmen PLN UPK Ombilin untuk terus memberikan perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, kami berharap dgn bantuan ini dapat berdampak postif terhadap peningkatan kualitas kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat sekitar,” tambah Ahmadi. Ditempat terpisah, selaku Manager PLTU Ombilin, Daryanto menyampaikan harapannya kepada Ninik Mamak dan Tokoh Masyarakat agar selalu memberikan dukungan terhadap kelancaran operasional PLTU Ombilin. Apalagi, mengingat PLTU Ombilin merupakan Objek Vital Nasional yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. “PLTU Ombilin hadir dalam rangka mengemban amanah negara untuk memberikan pelayanan bidang kelistrikan pada masyarakat, dimana pada prosesnya tentu ada potensi gesekan gesekan kecil dengan lingkungan sebagai dampak suatu kegiatan produksi. Namun sejauh ini kami selalu berusaha untuk mematuhi semua ketentuan yang dipersyarakatkan termasuk diantaranya kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ujar Daryanto. Sementara itu, Adi Muaris menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasihnya kepada PLN UPK Ombilin yang telah memberikan bantuan dan perhatian kepada masyarakat sekitar khususnya Desa Sijantang Koto. “Kami berharap melalui bantuan ini, dapat bermanfaat untuk melestarikan nilai-nilai adat budaya Minangkabau. kami mewakili masyarakat berkomitmen untuk terus memberikan dukungan demi keberlanjutan operasional PLTU Ombilin dalam menjalankan proses bisnisnya dan kami berharap untuk masa masa yang akan datang PLN akan terus memberikan perhatian kepada lingkungan dan masyarakat sekitar. Semoga kedepan PLN UPK Ombilin tetap jaya” kata Adi Muaris. Senada dengan Ketua KAN Sijantang, Adi Muaris, Delfi Makmur juga menyampaikan ucapan terima kasih dan dukungannya kepada PLN UPK Ombilin. “saya mewakili masyarakat Desa Sijantang Koto menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan Program Lanjutan Pengembangan Budidaya Singkong ini. Kami berkomitmen akan memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya untuk mensejahterakan masyarakat,” kata Delfi Makmur. “Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Sijantang Koto, para tokoh dan ninik mamak untuk selalu menjalin kerjasama yang baik dengan PLN UPK Ombilin. Karena salah satu penggerak perekonomian di Sawahlunto dan di Desa Sijantang Koto khususnya, adalah dengan beroperasinya PLTU Ombilin ini,” tegas Delfi. (Rico Adi Utama) Berbagi Yuk!...

Opini.

    • Pilkada Kabupaten Solok 2020: Benarkah NC-YN Ancaman EA-JFP?Pilkada Kabupaten Solok 2020: Benarkah NC-YN Ancaman EA-JFP?
      30 Agustus 2020Opini / PolitikPemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Solok, terpantau sedikit memanas. Pasalnya, pasca berpisahnya Epyardi Asda (EA) dengan Yulfadri Nurdin (YN), mulai terjadinya upaya saling sindir di media sosial. Ketika saya berdikusi banyak dengan YN, yang saat ini menjabat Wakil Bupati Solok aktif, Ia mengaku ikhlas dengan semua yang terjadi. Sebab, baginya politik hanyalah instrument perjuangan untuk berbuat demi daerahnya (Kabupaten Solok.red). Pandangan YN sederhana, bahwa Ia awalnya melihat EA memiliki semangat yang besar untuk masa depan daerahnya itu. Apalagi, di dunia politik EA memang terbilang sudah memiliki pengalaman dan koneksi yang cukup untuk memajukan Solok kedepannya. Tetapi, yang namanya politik; tidak ada kawan dan lawan yang abadi. Walaupun YN sudah menyatakan siap mendampingi EA dalam berbagai kapasitas (pengakuan di Lipsus RAU TV), baik menjadi Tim Sukses maupun mendampinginya kelak di Pilkada, Ia tidak ambil pusing, tetapi hubungan itu akhirnya terputus karena sesuatu hal yang sulit diungkapkan. Klik Liputan Khusus YN di RAU TV: Jelang Pilkada Solok, Yulfadri Nurdin Beberkan Jati Diri Epyardi Asda? Singkat cerita, ditengah jalan, masih dalam menentukan partai pengusung dan pasangan, YN dan EA akhirnya berpisah. Masing – masing mereka mencari pelabuhannya, baik itu soal partai maupun soal pasangan. Jelang pendaftaran pasangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dikabarkan minggu pertama September 2020 ini, EA sudah menentukan pendampingnya, yakni sang Ketua Legislator/ Ketua DPRD Kabupaten Solok, yakni Jon Firman Pandu (JFP) dan diusung oleh Partai Gerindra serta Partai PAN. Tidak mau kalah, YN pun akhirnya melabuhkan pilihannya untuk mendampingi Nofi Candra (NC), yang dikabarkan pula diusung oleh PPP dan Partai Nasdem. Sementara itu, jika diuji dari sisi pembagian wilayah, pasangan NC-YN memiliki komposisi yang mendekati ideal, yakni YN berasal dari Solok daerah Selatan; Alahan Panjang, Gumanti dan NC berasal dari Solok daerah Utara Saniangbaka Kecamatan X Koto Singkarak dan dikenal cukup berpengaruh serta kompak warga dan tokoh masyarakatnya. Pengaruh NC sebagai anak muda berbakat dan pengusaha sukses, sudah teruji. Ia pun pernah menjabat sebagai senator di Senayan (Anggota DPD RI). Sementara YN, sudah duduk menjadi Wakil Bupati Solok. Maka, peluang keduanya berpasangan cukup besar dari sisi pengalaman dan posisi serta pembagian wilayah basis. Melihat kondisi tersebut, sangat mungkin bisa dikatakan NC – YN adalah ancaman potensi politik bagi EA-JFP. Walaupun dikabarkan EA adalah pemilik destinasi wisata Cinangkiak yang berduit dan memiliki logistik yang berlebih dibandingkan pasangan lainnya di Pilkada Solok itu. Selengkapnya, mari kita saksikan setiap langkah kedua pasangan ini setelah mendaftar dan mengikuti tahapan KPU kelak.*) *). RICO ADI UTAMA   BUTUH KONSULTASI & PUBLIKASI UNTUK KAMPANYE SERTA PEMENANGAN ANDA? HUBUNGI KAMI: RICO ADI UTAMA Pemimpin Redaksi Koran Persada Post Pemimpin Redaksi www.ricoadiutama.com Pemimpin Redaksi www.persadapost.com Pemimpin Redaksi RAU TV (TV Berbasis Digital) Hot Line: +62 823 8645 2204 Atau, datang ke Kantor Redaksi Kami: Jln. Durian Tarung RT03/ RW 06, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang Padang, Provinsi Sumatera Barat (Setelah Kantor Pengadilan Agama Kota Padang). Berbagi Yuk!...
    • Menguak Rahasia Dibalik Lirik Lagu ANGKAT VIRUS INI: Karya Pinto JanirMenguak Rahasia Dibalik Lirik Lagu ANGKAT VIRUS INI: Karya Pinto Janir
      14 Mei 2020OpiniOleh : RICO ADI UTAMA TEPAT pada pukul 03.00 WIB, Jum’at dini hari (15/5/2020), saya dengan seksama mendengarkan alunan lagu yang berjudul ‘Angkat Virus ini’ karya Kakanda Pinto Janir, yang dinyanyikan oleh seorang wanita bernama Wienna. Lagu itu, bukan hanya menyentuh hati, tetapi menyadarkan kita arti tawakal yang sesungguhnya. Pesan yang dititipkan dari lagu itu, bahwa kita mengakui tidak adanya daya dan upaya kita dalam menghadapi pandemic Covid-19, yang dampaknya luar biasa akhir – akhir ini, kecuali hanya Allah SWT yang dapat mengakhirinya. Sebagaimana firman Allah SWT: Katakanlah: “Dia-lah Allah yang Maha Penyayang Kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah Kami bertawakkal. kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata”. (Al-Mulk : 29)   Sungguh, pesan tawakal yang dititipkan dari lagu seorang sastrawan, seniman dan jurnalis sekaligus yang pernah saya akui Raja Penyair Sufistik Pinto Janir itu, akan membuat urat iman kita makin bergetar. Kata; hentikan dan kata damailah, diulang beberapa kali dalam lirik lagu tersebut. Bahwa, Pinto Janir menyeru kepada Yang Maha Kuasa, kuasaNya atas virus Covid 19, agar sekiranya berkenan melenyapkan virus itu tanpa jejak dan tanpa luka lara lagi. Ia bergumam; cukup, cukup dan cukup sudah, apa yang terjadi dan amat menyedihkan ini. Sungguh, ketidakmampuan kita telah terbukti, agar sekiranya kita mengakui hanyalah Allah SWT, yang Maha Kuat (Al-Aziz). Semoga, lagu ini dapat menjadi renungan kita bersama. Allah ya Aziz, Allah ya Karim, Allah ya Rahman, Allah Asy Syaafii (Maha Menyembuhkan). Sebagaimana hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan : Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya.  Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa : “Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain”.  (HR Bukhari 535 dan Muslim 2191)   LAGU : ANGKAT VIRUS INI Berbagi Yuk!...
    • Dampak Wabah Covid 19 Terhadap Proses Belajar MengajarDampak Wabah Covid 19 Terhadap Proses Belajar Mengajar
      10 Mei 2020Opini / Suara PemudaOleh : Bima Putra (Ketua Bidikmisi STIT SB Pariaman Periode 2018-2022)   SEMENJAK ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bulan April 2020 lalu, Juru Bicara Pemerintahan untuk Penangan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, bahwa PSBB bertujuan mengendalikan penularan Covid-19 dari daerah episentrum. Sebab, penularan di daerah episentrum sangat tinggi. Dampak PSBB menyentuh berbagai lini, tidak terkecuali bidang pendidikan. Salah satu faktornya, adalah sebab dari keputusan pemerintah dengan meliburkan atau menunda proses belajar mengajar dari sekolah menjadi dirumah. Dunia Pendidikan menjadi kocar kacir sehingga banyak masalah yang terjadi. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, dampak terkecil dimulai dari keluarga. “Dampak mikro ialah di dalam keluarga. Karena keluarga itu luar biasa sebagai unit terpenting kita.” ujar Nadiem Anwar Makarim saat diskusi dengan Najwa shihab dalam tayangan live streaming di kanal youtube kemdikbud RI, Sabtu (2/5/2020) malam. Sementara itu, menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah daya upaya untuk mewujudkan perkembangan budi pekerti (kekuatan batin) pikiran (intelektual) dan jasmani anak, menuju kearah kedewasaan dalam arti kesempurnaan hidup. Karena, pendidikan merupakan suatu proses pengembangan nilai-nilai ke dalam diri individu. Melalui pengembangan nilai-nilai tersebut, diharapkan individu dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai manusia dan sebagai bagian dari masyarakat. Dikuatkan, dalam Undang-Undang SISDIKNAS nomor 20 tahun 2003, pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sedemikian rupa; supaya peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara aktif serta memiliki pengendalian diri, kecerdasan, keterampilan dalam masyarakat, kekuatan spritual keagamaan, kepribadian dan akhlak mulia. Dalam undang-undang tersebut jelas menyebutkan, bahwa pendidikan sangatlah penting bagi setiap individu untuk pengembangan dirinya. Sedangkan, keluarga adalah lingkungan pendidikan pertama bagi si anak dalam arti bahwa keluarga sangat menentukan masa depan seorang anak. Dalam kehidupan keluarga, penuh dengan sifat tolong menolong merupakan dasar utama bagi pendidikan si anak. Dari rumahlah, seorang anak belajar untuk menjadi makhluk sosial. Pengalaman dalam berinteraksi dilingkungan keluarga turut membantu cara mereka untuk berprilaku ditengah masyarakat. Karena diberlakukannya PSBB, si anak menjadi terpenjerakan rasa sosialnya. disebabkan interaksi sosial si anak menjadi kurang baik, maka kemungkinan besar faktornya ialah keluarga juga. Contohnya : selama proses belajar mengajar disekolah si anak berteman dengan teman sebayanya. Biasanya dia bebas mengekpresikan dirinya, ternyata setiba kondisi berlajar aktif di dalam keluarga itu, ia sedikit menjadi terhambat. Disamping itu pula, terbatasnya ruang gerak guru melaksanakan pembelajaran online (daring) membuat faktor masalah utama. Walaupun pemerintah menawarkan solusi alternatif dalam penilaian terhadap murid sebagai syarat kelulusan dari lembaga pendidikan disaat wabah covid-19 ini. Oleh karena itu, kebijakan mengenai PSBB ini harus dilakukan oleh setiap lembaga pendidikan, walaupun aturannya belum terealisasikan dengan baik. Dalam situasi darurat seperti ini, pemerintah cepat menerapkan tentang proses belajar mengajar. Demi tercapainya pendidikan nasional memiliki tujuan yang sama dalam upaya membangun bangsa. Selain itu, setiap perubahan zaman pasti memberikan dampak positif dan negatif. Namun semua orang harus bisa mengikuti perubahan tersebut. Sesuai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan ini. Manusia merupakan makluk sosial yang saling ketergantungan satu sama lain. Berbagai perubahan dari manual menjadi digital memerlukan waktu yang cukup lama. Semoga dengan kebijakan PSBB ini pemerintah bisa mengurangi mobilitas pelajar dan mahasiswa sehingga dapat menekan penyebaran wabah Covid-19 ini. (*) Berbagi Yuk!...
    • Maigus dan Solok Yang Lebih Baik?Maigus dan Solok Yang Lebih Baik?
      10 Mei 2020Opini / PolitikDITENGAH pandemic Covid 19/ Novel Coronavirus ini, saya hanya bisa mewawancarai nara sumber melalui akses WhatsApp dan telepon seluler, termasuk Maigus Tinus Jambak Manti Batuah S.Sos, sang Pemuda yang dikabarkan bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Solok 2020 ini. Sebelumnya, saya pernah berjumpa beliau ini. Penilaian saya, Ia adalah sosok pengusaha asal Solok yang memiliki etos kerja, semangat dan optimisme. Ia pemuda yang mampu memperbaharui daya pikir, menjadi potensi dan peluang yang menghebatkan. Ia murah bergaul dengan berbagai kalangan. Komunikasinya yang baik, membuat Maigus disenangi oleh para koleganya.   Sudah jauh hari sebelum Pilkada ini pula, Ia sudah berusaha berbuat; walaupun selangkah, sehasta, nan penting adalah sikap ikhlas dan nyatanya dari dirinya cukup terlihat. Dikutip dari www.kompasiana.com/diankelan, Maigus, begitu sehari – hari Ia dipanggil, lahir di nagari Talang, Solok, Sumatera Barat, 26 Mei 1977. Anak dari ayah bernama Amir Bey Datuak Marajo, dan ibu Yuramlis. Ia Lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang taat beragama, serta nagari yang teguh dalam memakai adat yang bersendi syara’ dan syara’ bersendikan Kitabullah, menjadikan Maigus seorang yang tahu dengan filosofi Minang, Jalan Nan Ampek.   Disamping ajaran agama dan tuntunan adat istiadat Minangkabau, filosofi “Jalan Nan Ampek” ini jugalah yang dipakai Maigus dalam menjalankan bisnisnya. Sebuah perusahaan Facility Service untuk gedung, perkantoran, maupun pabrik serta anjungan lepas pantai, dengan wilayah operasional di seluruh Indonesia. Begitu sekilas yang ditulis dalam artikel diankelana tersebut. Namun, saya lebih memperhatikan sosoknya yang visioner dan hati – hati dalam banyak hal, apalagi jika memang Ia akan terjun ke dunia politik yang penuh dengan suasana kelabu itu. Maigus, tentunya saya anggap bisa menjadi alternatif untuk meneruskan kepemimpinan H. Gusmal,SE,MM, Bupati Kabupaten Solok saat ini. Karena, Ia sangat cerdas menggunakan narasi pikirnya soal pemetaan potensi di Kabupaten Solok dan bagaimana menjadikannya bermanfaat bagi masyarakat daerah itu kelak. Semoga, tulisan dan penilaian saya ini tidak salah. Sehingga, Kabupaten Solok kedepan benar – benar lebih baik dan lebih sejahtera lagi hendaknya.  Oleh : RICO ADI UTAMA Berbagi Yuk!...
    • Ikut Tanggulangi Dampak Covid 19, AKBP Maymuspi Sepi Dari Publikasi: Ternyata Ini AlasannyaIkut Tanggulangi Dampak Covid 19, AKBP Maymuspi Sepi Dari Publikasi: Ternyata Ini Alasannya
      8 Mei 2020Opini / PolitikAKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi) Maymuspi,SE,MM, seorang Perwira Menengah (Pamen)  Polisi di Polda Sumatera Barat, yang aktif diberbagai organisasi sosial dan masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman itu, memang terkesan sangat sederhana sekali. Malam tadi (08/5/2020), Ia sempat melakukan kontak telepon dengan saya. Kemudian, saya-pun bertanya banyak hal kepada beliau, tentang bagaimana menyikapi Pandemi Covid 19 saat ini. Berbagai solusi sudah Ia giring di daerah saat ini, khususnya di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Namun uniknya, ternyata dirinya telah melakukan banyak hal demi menanggulangi dampak wabah ini, terutamanya berbuat dan terjun ke tengah masyarakat. Hanya saja, Ia tidak begitu antusias mempublikasikannya, sebagaimana banyak politisi hari ini mempublish bantuan – bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat, walaupun sebenarnya dengan publikasi itu masyarakat ada yang merasa malu, minder dan lain sebagainya. Saya juga tertarik dengan beberapa release video yang berasal dari India dan disebarkan dibeberapa kanal media sosial. Dimana, simulasi videonya; disana begitu malunya warga direkam dan divideokan saat menerima bantuan. Video edukasi yang sangat menyentuh dan merupakan realita sosial politik hari ini di Indonesia, saat memberikan bantuan betapa penting publikasi bagi mereka, entah niat tulus atau tujuan pencitraan belaka. Maymuspi, Pamen Polisi ini, ternyata telah memberikan beberapa bantuan berupa sembako dan usaha lainnya yang Ia lakukan sesuai kemampuan, tetapi tidak sedikitpun Ia berniat meng-ekploitasinya sebagai komiditi citra politik, yang mana dirinya di gadang – gadangkan bakal ikut mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padang Pariaman 2020 mendatang. Sikap Pamen Polisi yang satu ini, patut menjadi contoh bagi banyak pihak, terutama para politisi, dengan pesan moril tentunya; “Berbuat baiklah dan lupakan itu. Sehingga, cukup dengan do’a mereka yang anda bantu, membuat Allah SWT, tersenyum kepada anda”. **** Oleh: RICO ADI UTAMA/ Kepala Divisi Jaringan Mitra Polisi (MITPOL) Provinsi Sumatera Barat     Berbagi Yuk!...
    • Budayakan Berwakaf Selain Tanah dan BangunanBudayakan Berwakaf Selain Tanah dan Bangunan
      8 Mei 2020Opini / Suara PemudaArtikel Ilmiah*)  BERBICARA tentang wakaf adalah pembicaraan yang membawa kita kepada keridhaan Allah SWT, terhadap harta benda yang kita miliki didunia ini. Tata cara pelaksanan wakaf telah dimulai sejak zaman baginda Nabi Muhammad SAW, sampai sekarang, mulai dari; cara yang klasik, sampai cara yang diatur sedemikian rupa secara administratif oleh pemerintah sebuah negara. Oleh karena amalan wakaf ini adalah amalan yang sangat gemar dilakukan umat islam dikarenakan ibadah yang ditunggu Allah SWT dan telah diatur juga oleh negara. Menurut hukum Islam, benda yang diwakafkan (al-mauquf) terbagi menjadi dua yaitu; wakaf berupa benda bergerak dan tidak bergerak. Problematika objek wakaf tersebut mempengaruhi realisasi tindakan wakaf atas dua kategorisasi tersebut. Dalam undang-undang Nomor 41 tahun 2004 tentang wakaf bagian keenam harta benda wakaf yaitu, terdapat pada pasal 16 ayat (3) dinyatakan bahwa benda bergerak yang bisa diwakafkan adalah harta benda yang tidak bisa habis karena konsumsi. Dalam UU itu, ditegaskan pembagian bentuk, adalah benda wakaf baik bergerak dan tidak bergerak. Seperti yang saya kutip dibawah ini dalam pasal 16 ayat (3) huruf b adalah benda yang tidak bisa habis karena dikonsumsi, meliputi: uang, logam mulia, surat berharga, kendaraan, hak atas kekayaan intelektual, hak sewa dan benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Penjelasan rinci dari dosen saya Bapak Hebby Rahmatul Utamy dalam mata kuliah Zakat dan Wakaf dalam Hukum Positif Indonesia, beliau mengatakan, ”mengenai wakaf uang, objeknya adalah uang, sebenarnya bukan uangnya yang dikatakan wakaf melainkan peruntukkan uang tersebutlah yang dimaksudkan berwakaf”. Simulasinya: Wakaf tidak bergerak yang dimaksud dalam Pasal 16 ayat (3) ini adalah sebagai contoh: sebuah yayasan mengumpulkan donasi wakaf untuk biaya pendirian rumah sakit (tanah dan bangunan) kemudian pewakaf menyerahkan uang 10 jt kepada nazir, itu yang disebut wakaf melalui uang sebagaimana yang dimaksudkan pasal tersebut diatas.   Beliau pun melanjut, bahwa yang dikatakan logam mulia adalah logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi. Logam mulia bisa digunakan sebagai perhiasan dan mata uang (emas, perak), bahan tahan karat seperti lapisan perak, ataupun katalis (misalnya platina). Dalam konteks ini, logam mulia memiliki dampak yang besar dalam lalu lintas ekonomi.   Sementara itu, soal surat beharga adalah surat yang digunakan sebagai pengganti uang yang selama ini telah digunakan sebagai alat tukar dalam perdagangan khususnya oleh kalangan pembisnis atau para pengusaha. Wakaf surat beharga ini akan dicatat nilai bukunya pada tanggal penyerahan. Pengelolaan wakaf surat beharga yang berbentuk saham dan obligasi terbuka ditinjukkan untuk memaksimalkan perolehan deviden (bagi hasil). Berwakaf kendaraan adalah bentuk pemberian kita kepada nazir berupa kendaraan yang peruntukannya untuk kemaslahatan umat. Sebagai contoh: mewakafkan sebuah mobil kepada sebuah yayasan yang peruntukkannya sebagai ambulance atau mobil operasional. Kemudian, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menurut sebagian ulama adalah diperkenankan, baik yang diwakafkan itu HKI tersebut halal dan legal seta selagi tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Sebagai contoh: HKI dapat berupa merk dagang, merk hak cipta lagu atau film, hak desain industri, hak paten dan lain – lainnya. Menyoal HKI, berdasarkan keputusan otoritas fatwa nasional dan internasional, diantaranya keputusan standar Syariah AAOFI No.42 tentang hak-hak finansial yang mengkategorikan HKI hak yang bernilai dan boleh dimiliki atau dipindak kepemilikan. Juga, soal hak sewa adalah hak yang memberi wewenang untuk menggunakan tanah milik orang lain dengan membayar kepada pemiliknya sejumlah uang sebagai sewanya. Dalam praktek wakaf bergerak yang dikatakan hak sewa adalah suatu benda yang disewakan atau diambil manfaatnya kepada orang lain, dengan bayaran sebagai bayaran atau hasil dari sewa nanti akan dikembangkan untuk wakaf yang lebih produktif dan membantu masyarakat. Dengan perkembangan zaman sekarang yang semakin cepat, ada kemungkinan benda wakaf bergerak mengalami perkembangan bentuk dan pengeloannya dari masa ke masa. Tradisi mewakafkan benda bergerak di Indonesia belum populer dibandingkan dengan wakaf tidak bergerak yang berupa tangah dan bangunan. Wakaf benda tidak bergerak ini lebih ke produktifitas dan pengambilan kemanfaatan. Namun, masyarakat memang lebih terbiasa dengan wakaf benda tidak bergerak dibandingkan wakaf bergerak. Karena lebih mudah dipahami dibandingkan wakaf bergerak. Dengan demikian, keberadaan wakaf belum memberikan pengaruh besar, sebab masih cenderugn bersifat konsumtif semata. Akan tetapi, jika masyarakat mau mempelajari dan mempraktekkan wakaf benda bergerak, dipastikan peningkatan ekonomi umat akan cepat mengalami pertumbuhan. “Mari kita budayakan wakaf bergerak, karena tak selamanya berwakaf itu menggunakan tanah dan bangunan”. -0- *). Oleh: CICI SARTIKA Mahasiswa Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf – (MAZAWA) IAIN Batusangkar   Disclaimer: Isi artikel, merupakan tanggungjawab dari penulis. Berbagi Yuk!...
    • PSBB Itu? Jangan Kumpul Bareng: Sayangi Keluarga AndaPSBB Itu? Jangan Kumpul Bareng: Sayangi Keluarga Anda
      4 Mei 2020OpiniKEDISPLINAN dan patuh terhadap himbauan pemerintah (Social Distancing/ Physical Distancing) dalam menghadapi penyebaran/ Pandemi Covid 19 (Novel Coronavirus)  yang makin mengganas akhir – akhir ini di Sumatera Barat, adalah solusi final yang tidak bisa ditawar lagi. Walaupun demikian, memang ada daerah yang terkategori masih di zona aman, alias nihil positif Covid 19. Tetapi daerah yang dianggap zona aman tersebut, bisa saja tidak aman, seperti yang terjadi di Kota Padang Panjang belum lama ini: dari nihil (0) meledak menjadi 13 orang terjangkit Covid 19 (positif) dan sebagian besar mereka adalah tenaga medis. Nah, tenaga medis kurang tau apa mereka soal pengendalian dan pencegahan Covid 19? Rasa – rasanya Alat Pelindung Diri (APD) mereka lebih lengkap dibandingkan masyarakat umumnya. Tetapi, mengapa mereka juga bisa terkena? Maka, disinilah peran penting social distancing alias menjaga jarak dengan baik, tanpa harus memutus silaturrahmi dan interaksi sosial. Sebagaimana wawancara saya belum lama ini dengan RRI Kota Bukittingi, menyoal Pasar Kota Payakumbuh yang ditutup akibat ditemukannya 7 orang positif Covid 19. Dalam wawancara itu saya menjelaskan, bahwa upaya pemutusan mata rantai pandemic/ penyebaran Covid 19 tidak bisa hanya disandarkan pada pemerintah, kepolisian dan Gugus Covid 19 saja. Perlu kerjasama dan gotong royong semua pihak, terutama masyarakat luas. Jadi, jika ada masyarakat yang keluar rumah tanpa urusan yang penting dan sebenarnya bisa diakali dengan berbagai cara termasuk teknologi, itu sudah sangat keterlaluan dan tidak menghargai hak hidup dan kesehatan orang lain. Apalagi, hanya acara rapat dan remeh temeh, yang sebenarnya sudah bisa di solusikan dengan Video Converence (Vicon), dimana berbagai pilihan aplikasinya di bisa di download pada Play Store Android kesayangan kita. Maka, dalam wawancara bersama RRI itu, saya menjelaskan bahwa kita bersamalah yang akan mengendalikan dan memutus mata rantai pandemic Covid 19 ini. Oleh sebab itu, patuhlah! agar kita tidak tertular dan keluarga selamat serta melalui wabah ini dengan senyuman. In Syaa Allah #IndonesiaBebasCorona… **** Oleh: RICO ADI UTAMA Ketua DPW Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Provinsi Sumatera Barat Berbagi Yuk!...
    • (Corona Lapar 2): Jangan Salahkan Oknum Anggota Dewan Tidak Peduli, Kita Yang Salah?(Corona Lapar 2): Jangan Salahkan Oknum Anggota Dewan Tidak Peduli, Kita Yang Salah?
      3 Mei 2020Opini / PolitikINI adalah tulisan kedua saya tentang ‘Corona Lapar 2’, dari tulisan ‘Corona Lapar 1’ sebelumnya yang berjudul (klik): Rakyat Bukan Hanya Takut Covid 19, Tapi Mati Kelaparan: Ini Alasannya. Tulisan itu terkait dengan kondisi masyarakat hari ini, akibat dari dampak Pandemi Covid-19/ Novel Coronavirus, yang makin hari memakan korban jiwa dan menuai kritik banyak pihak, terutama masyarakat luas yang terdampak secara ekonomi, sosial budaya, agama dan sektor lainnya. Kritikan dan protes yang muncul dari sebagian besar masyarakat adalah karena terlambatnya bantuan logistik (sembako dalam bentuk bantuan langsung tunai) dari anggaran yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat, hingga pemerintah daerah. Keterlambatan itu, telah mendapatkan alasan yang tepat dan akurat dari pemerintah: validasi data dan realisasi anggaran yang masih menyesuaikan regulasi1), yang secara hukum membenarkan dan mengatur cara – cara dana itu bisa sampai ke tangan masyarakat. Namun dalam tulisan kali ini, saya tidak serta merta membahas soal pemerintah, yang disebut sebagai pihak eksekutif. Tetapi, adalah pihak legislatif, yang lazimnya diketahui masyakarakat sebagai wakil rakyat (mereka) di parlemen; mulai Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) tingkat kabupaten/ kota, provinsi hingga pusat (DPR RI). Memang, sebagian Anggota DPRD dan DPR RI, sebagaimana yang dilansir oleh media massa, sudah turun kelapangan/ kemasyarakat, memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk puskesmas dan rumah sakit, juga sembako untuk masyarakat yang terjangkau oleh mereka, sesuai kapasitas mereka masing – masingnya. Tetapi, bagaimana pula dengan oknum anggota DPRD dan DPR RI yang lainnya? Karena, masyarakat/ rakyat sudah menyorot mereka, apalagi masa penceklik akibat Korona/ Covid-19 ini, tampaknya masih memakan waktu yang panjang dan menggelisahkan, terutama lagi soal ekonomi dan logistik yang makin hari makin miris. Menurut saya, andai saja setiap oknum anggota DPRD-DPR RI itu mengurus (menyelamatkan) konstituen atau Daerah Pemilihan (Dapil) yang sudah menyebabkan mereka menjadi wakil di parlemen dan telah membuat mereka mendapatkan fasilitas ‘enak’ tersebut, tentu jeritan masyarakat tidak sekuat hari ini; baik di dunia nyata maupun dunia maya (media sosial). Apalagi Anggota DPR – RI, yang langsung terhubung dengan regulasi pusat di Jakarta. Merekalah, yang bisa mengawal Presiden Joko Widodo dan kabinetnya (para Menteri) yang terkait dengan kebijakan penanggulangan Covid-19 ini. Tetapi, dari beberapa orang oknum Anggota DPR RI yang sudah saya konfirmasi via Chat WhatsApp belum lama ini, terutama Anggota DPR RI asal Provinsi Sumatera Barat, tak satupun yang bergeming. Berikut bukti chat WA dimaksud (Nama disamarkan, menjaga kode etik jurnalistik): Jika kita berpendek alibi2), tentu tidak etis kita menyalahkan mereka (Oknum Anggota DPRD-DPR RI) tersebut. Andai saja kita boleh mengevaluasi diri, kita bisa kembalikan ingatan ke masa sebelumnya disaat Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun lalu (2019). Apakah dalam Pileg tersebut, kita sudah benar – benar memilih dengan hati nurani? Bukan karena bujuk rayu, atau karena lembaran rupiah dan sembako? Maka, disinilah kita akan merasakan betapa penting dan berharganya 1 (satu) suara kita dalam pesta demokrasi. Memang, dampak secara langsung tidak akan terasa, mau mereka terpilih ataupun tidak? Tetapi, disaat masa pelik hari ini, ketidakpedulian oknum para wakil rakyat tersebut, tentu akan mulai teringat secara berangsur – angsur. Lalu, kemanakah mereka yang tidak muncul dan tak tampak batang hidungnya itu? Kenapa hanya segelintir saja yang muncul, apakah karena mereka akan ikut Pilkada serentak 2020, ataukah mereka benar – benar empati (peduli) dengan dampak wabah ini? Banyak pertanyaan akan tertuai dan mulai menyadarkan kita. Kesimpulannya; politik adalah program jangka panjang dan program penting sekali, menyoal hajat hidup, bermasyarakat dan bernegara, terutama kondisi saat ini. Sekarang, kita hanya bisa mencecar dan mencari mereka. Tetapi mereka akan bisa menghindar, dengan langkah seribu dan berbagai dalih serta alibi pula. Untuk diketahui, secara umum, bahwa fungsi, tugas dan wewenang anggota dewan itu ada 3, yakni: Legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah. Anggaran, kewenangan dalam hal anggaran daerah (APBD). Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah. Tiga fungsi diatas, sangat memungkinkan mereka bicara banyak di DPRD hingga DPR RI. Tidak ada alasan mereka untuk menghindar. Namun, sebelum ketiga fungsi itu terealisasi dengan cepat, apakah mereka mau menyumbangkan harta pribadi mereka sendiri, apalagi yang sudah terkumpul selama ini dengan telah menjabat dua, tiga hingga empat periode? Jika, masih juga ada alasan untuk tidak mungkin melakukan itu, lalu bagaimana bisa mereka memiliki cos/ logistic politik disaat pesta demokrasi itu berlangsung? Sehingga kuat dugaan mereka, telah bisa berbagi – bagi dengan rakyat, demi meraup simpati dan suara, lalu akhirnya mereka terpilih? Disinilah kita kembali memfungsikan ‘akal sehat’ dan jika perlu cari dan bujuklah mereka, sebagaimana dulu mereka bisa datang tanpa diundang dari pintu ke pintu, daerah ke daerah, hanya dengan satu harapan; pilihlah saya!.   Oleh: RICO ADI UTAMA Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Provinsi Sumatera Barat   Daftar Kata: Regulasi : Suatu cara untuk mengendalikan masyarakat dengan aturan tertentu; suatu peraturan yang telah dibuat dalam membantu pengendalian suatu kelompok, bidang/organisasi, dan masyarakat yang mana bertujuan untuk kehidupan bersosial, dan bermasyarakat. Alibi : suatu keterangan yang menyatakan bahwa seseorang berada di tempat lain ketika suatu peristiwa terjadi. Atau; Alibi digunakan dalam kalimat berbentuk opini karena merupakan pendapat seseorang untuk menyelamatkan diri. Atau; Alibi juga bisa digunakan dalam kehidupan sehari – hari, ketika seseorang harus menghindar dari kepatutannya sebagai seseorang yang harus bertanggung jawab (Adopsi RAU).   Berbagi Yuk!...
    • Sengkarut Bantuan Covid-19: IP dan NA Tidak Salah, Ini Alasannya!Sengkarut Bantuan Covid-19: IP dan NA Tidak Salah, Ini Alasannya!
      30 April 2020OpiniPADANG – Sebenarnya, membaca berbagai lansiran berita akhir – akhir ini menyoal ‘sengkarut’1) bantuan kepada warga Sumatera Barat yang terdampak Pandemi Covid-19/ Novel Coronavirus, yang terkesan lambat, memang sebagai insan Minangkabau, saya agak ‘manggaritih’2) juga olehnya. Berbagai alasan bermunculan, mulai dari penetapan dan peralihan anggaran, hingga penyempurnaan data warga yang terdampak serta menyesuaikan kriteria sesuai aturan yang membolehkannya. Baca berita terkait: Penyaluran Bansos di Sumbar Tersendat Validasi Data (www.kompas.id)   Kapan bantuan akan datang dan direalisasikan, Irwan Prayitno (IP) dan Nasrul Abit (NA), yang merupakan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, terus melakukan rapat dengan stakeholder dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. Lalu meminta semua pihak dan warga tetap tenang. Buktinya saja, hari ini beberapa daerah sudah direalisasikan Bantuan Tunai (BT) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Tentunya bagi daerah, yang sudah melengkapi data, seperti Kota Sawahlunto dan Kota Padang Panjang: Baca Berita terkait beberapa jam yang lalu: Data Lengkap, Bantuan Covid-19 untuk Padang Panjang dan Sawahlunto Diserahkan. (https://langgam.id/)   Hematnya, IP dan NA sedang berupaya menanggulangi dampak wabah ini, begitu juga dengan Bupati dan Walikota yang lainnya di Sumatera Barat. Jangan hubungkan mereka dengan hal – hal lain dulu, cukup kita fokus dengan pandemi dan cara mengatasinya. Itu lebih baik. Maka saya bisa mengatakan, beliau – beliau yang kepala daerah itu tidak salah. Sebab, siapa mengira pandemic ini bisa luar biasa dampaknya, hingga semua sektor nyaris lumpuh dan ekonomi rakyat langsung drastis gulung tikar dalam waktu yang tidak begitu lama. Namun, semua pihak yang berkapasitas, tentu wajib mengawal dan mengawasi realisasi anggaran Covid-19 ini. Jangan sampai ada KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) bencana dan kemanusian, dimana disaat rakyat menjerit, ada pula nanti yang memanfaatkan situasi dan kesempatan. Semoga wabah ini cepat berlalu dan #IndonesiaBebasCorona. Wallahu ‘Alam… “Hanya pengantar persepsi jeritan dan kritikan”.   Oleh : Rico Adi Utama Daftar Istilah: Sengkarut: berjalin-jalin, lilit-melilit (tentang akar, tali, dsb); banyak seluk-beluknya; kait-berkait; tidak keruan (tentang percakapan dsb); tidak menentu. Maggaritih (Minangkabau): adalah ungkapan kegeraman menyikapi sebuah keadaan yang menggelikan dan membuat sakit hati. Berbagi Yuk!...
    • Ter-Untuk Presiden Jokowi: Ditengah Covid-19, Wartawan Garda Terdepan atau ‘Kudapan’?Ter-Untuk Presiden Jokowi: Ditengah Covid-19, Wartawan Garda Terdepan atau ‘Kudapan’?
      27 April 2020Opini“Ini bukan surat terbuka, tapi mungkin pembuka hati nan lupa”.   PADANG – Publik/ netizen/ masyarakat, ditengah melandanya Pandemi Covid-19/ Novel Coronavirus, sangat dimungkinkan mata mereka tertuju kepada Tim Medis, yang mereka anggap sebagai pahlawan dalam menangani orang – orang yang terdampak corona tersebut. Kondisi dan persepsi itu tidak ada yang salah, memang Tim Medis saat ini adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang patut kita apresiasi. Namun, sadarkah kita? Bahwa, ‘berita’ selama ini yang kita baca; sehingga mengetahui keadaan dalam negeri dan luar negeri, disaat berkecamuknya korban akibat dampak corona, siapa yang mencari dan membuatnya? Berita – berita gembira dan menyedihkan, yang disajikan mulai dari media lokal hingga nasional dan golongan mainstream, semuanya menjadi referensi buat kita semua. Seandainya tanpa media, bagaimanakah pengetahuan dan informasi kita soal kondisi diluar jangkauan kita hari ini? Atau, tahukah kita kondisi Kota Padang, disaat kita berada di Kota Jakarta? Semuanya diolah dan disajikan oleh media, tetapi dicari dan dibuat oleh wartawan. Mereka, adalah teman- teman saya! Mereka bekerja professional, terkadang diluar perspektif kesejahteraan secara ekonomi; tetapi berita mereka, informasi mereka, harus tetap ada untuk disajikan demi memenuhi kebutuhan informasi buat kita semua. Kenapa saya sebut diluar kesejahteraan? Fakta dilapangan, masih banyak wartawan yang bekerja professional, tapi tanpa gaji loch….? Mereka cari pendapatan sendiri, dengan cara sendiri. Ada yang digaji, tetapi secukupnya saja. Kondisi itu tidak sedikit pula dialami oleh kawan – kawan saya itu. Boro  – boro memakai APD (Alat Pelindung Diri) demi menangkal Covid-19 dalam bertugas, untuk makan sehari – hari saja; atau untuk berbuka dan sahur bagi anak istrinya mereka harus mikir dulu. Apalagi ditengah Pandemi ini, sumber pendapatan normal mereka tentu otomatis berkurang, karena mereka mungkin tidak lebih leluasa melakukan lobby iklan, pariwara/ advetorial kepada para konsumennya. Semua mata dan semua alasan, tertuju pada Covid -19. Sementara informasi penting harus tersampaikan secepatnya, agar masyarakat mendapatkan informasi soal kondisi hari ini dan prediksi hari esok. Mereka juga adalah pejuang garda terdepan, sama seperti Tim Medis. Namun, mereka sepi dari dari perhatian banyak pihak. Malah ada yang menjerit, tetapi tidak digubris, walaupun selama ini mereka menyampaikan jeritan orang – orang teraniaya agar mendapatkan keadilan? Mereka ada pula yang harus menjaga keluarganya, dengan tetap berada dirumah. Sebab, jika mereka keluar rumah, potensi untuk bertemu banyak orang dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, sangatlah tinggi. Akhirnya, mereka pilih tetap diam dirumah dan menyampaikan berita sebisanya. Mereka sepi dari pujian, walaupun mereka tidak mengharapkan itu. Mereka juga perlu makan, apakah terlalu sulit bagi Presiden Jokowi menyantuni semua wartawan di Indonesia lewat dana APBN1 dan peralihan, serta disalurkan oleh Pemerintah Daerah setempat, tanpa terkecuali?. Apakah benar mereka garda terdepan atau hanya ‘kudapan’2 Covid-19 di tahun ini (2020)? Wallahu ‘Alam…   Keterangan: APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Kudapan menurut https://www.kamusbesar.com/kudapan: penganan yg dimakan di luar waktu makan; makanan kecil; (nomina). Padang, 27 April 2020 Ttd, RICO ADI UTAMA Berbagi Yuk!...

JPKP SUMBAR.

https://www.youtube.com/watch?v=J-tSOKjwqaI&t=53s

Nasional.

    • Yusuf Rony Kabarjay, si Anak Papua Itu Lulus Jadi Prajurit TNI ADYusuf Rony Kabarjay, si Anak Papua Itu Lulus Jadi Prajurit TNI AD
      26 Mei 2020Nasional / NewsMERAUKE – Takdir seseorang, siapa yang akan sangka. Perjuangan dan keyakinan terhadap takdir yang baiklah, membuat seseorang bisa terus bersemangat untuk menggapai cita – citanya. Begitulah yang dirasakan oleh Yusuf Rony Kabarjay (20 th). Seorang putra asli Papua dari Kampung Toray, Distrik Sota, yang akhirnya bisa lulus menjadi anggota TNI AD dalam pengumuman rekrutmen Secata PK Gel I tahun 2020 di Korem 174/ATW, dari perjalanan panjang dan perjuangannya itu. “Yusuf Rony Kabarjay yang merupakan anak didik Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Toray. Akhirnya dapat mewujudkan cita-citanya diterima menjadi prajurit TNI setelah dirinya dinyatakan lulus pada pengumuman rekruktmen Secata PK Gel I tahun 2020 di Korem 174/ATW,” ujar Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos, M.Han Rabu, kepada RICO ADI UTAMA (dot) COM, sebagaimana yang direlease oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Senin (25/5/2020). Rizky Aditya menceritakan, bahwa Rony putra Papua dari Suku Yeinan itu merupakan seorang yatim piatu yang tinggal ikut bersama kakak iparnya Yonias Kapaiter (54 th) di Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Maka, sebagai wujud dukungan dengan warga binaan yang ingin menjadi prajurit TNI, personel Pos Toray yang dipimpin Letda Inf Wesly Tanaem memberikan pembinaan dan latihan secara terjadwal kepada Rony sebagai bekal dan kelancaran mengikuti seleksi, tak jarang Rony pun sering tidur bersama personel. Latihan yang diberikan kepada Rony, meliputi materi kesegaran jasmani A dan B (lari 12 menit, pull up, twis sit up, push up, lunges, shuttle run) serta materi test psikologi. “Kami (Satgas) mengucapkan selamat kepada adik kita Yusuf Rony Kabarjay telah diterima menjadi prajurit TNI AD. Semangat, tekad dan kerja kerasnya selama ini telah mengantarkannya menggapai mimpi yang dicita-citakan,” ucap Rizky Aditya. Iapun berpesan, agar Rony selalu menjaga kesehatan. Tetap dengan semangat dan motivasi yang tinggi untuk mengikuti pendidikan dasar di Secata Rindam XVII/Cendrawasih. Sementara itu, rasa bangga dan haru juga diungkapkan oleh Letda Inf Wesly Tanaem selaku Danpos Toray mewakili seluruh personel atas kelulusan Rony yang telah dinyatakan lulus dan diterima menjadi prajurit TNI AD. “Kami semua sangat bangga dan bersyukur karena anak didik Pos Toray telah dinyatakan lulus menjadi TNI, selamat bergabung bersama kami adik Rony Kabarjay,” tuturnya. Dilain sisi, tangis haru tidak terelakkan dan ucapan terimakasih disampaikan oleh Yonias Kapaiter kakak ipar sekaligus orang tua wali Rony, ketika dirinya dan keluarga di undang ke Pos Toray untuk diberi tahu berita kelulusan adik iparnya menjadi TNI. “Kami sekeluarga sangat bahagia dan terharu dengan berita baik ini. Ribuan terimakasih kami ucapkan kepada personel Pos Toray yang telah membina dan mendidik Rony selama ini. Semoga ketulusan dan kebaikan Bapak-bapak TNI dibalas oleh Tuhan,” ungkapnya. (Lettu Inf Asep Saepudin)  Editor : RPG Networks Berbagi Yuk!...
    • Vidcon: TNI dan LVRI Bantu Percepat Penanganan Covid-19Vidcon: TNI dan LVRI Bantu Percepat Penanganan Covid-19
      1 Juni 2020Nasional / NewsCILANGKAP – Menghadapi Pandemic Covid 19, harus bersama, harus bergotong – royong dan saling bahu membahu. Hal itu tentunya, bentuk kesadaran kita semua, bahwa betapa pentingnya upaya bersama seluruh komponen bangsa. Begitu juga dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), yang berkomitmen ikut serta membantu mempercepat penanganan Covid-19. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Dr (H.C) Hadi Tjahjanto, S.IP, saat silaturahmi secara online melalui video conference (vidcon) bersama Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos dengan LVRI, bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (29/5/2020) kemarin. “Bahwa dalam  kondisi kedaruratan ini (Pandemi Covid-19) tetap dibutuhkan jiwa, semangat dan nilai-nilai kejuangan 1945 sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para pendahulu bangsa Indonesia,” tegas Panglima TNI dalam vidcon itu. Lebih lanjut Ia menuturkan, bahwa LVRI sebagai leading sector dalam sosialisasi jiwa, semangat dan nilai-nilai kejuangan 1945 (JSN’45) dapat berperan dalam upaya bersama penanganan  Covid-19. Hal itu bisa dilakukan melalui edukasi dan komunikasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya penerapan JSN’45 dalam penanganan pandemi yang terjadi saat ini. “Saya merasa senang sekali dapat bersilaturahmi walaupun secara online.  Hal ini menunjukkan bahwa TNI dan LVRI mampu beradaptasi menghadapi situasi apapun dan tidak menyerah terhadap keadaan. Melalui kegiatan seperti ini, harapanya dapat terus dijalin komunikasi yang harmonis sebagai sesama anak bangsa yang berperan sesuai bidangnya demi kemajuan bangsa Indonesia dan TNI pada khususnya,” kata Panglima TNI. Dalam vidcon tersebut terlihat para pengurus LVRI yang hadir, yakni; Ketua Umum LVRI Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulu,  Mayjen TNI (Purn) Bantu Hardjiyo (Wakil Ketua Umum), Marsda TNI FX Soejitno (Sekjen), Letjen TNI (Purn) Sukarto (Wantimpus), Marsda TNI (Purn) Suparman  (Wantimpus), Marsda TNI (Purn) Danendra (Yayasan LVRI), Mayjen TNI (Purn) Gani (Staf Ahli LVRI), Mayjen TNI (Purn)  Nono Sukarno (Kadep), Brigjen TNI (Purn)  Anton (Kadep), Brigjen TNI (Purn) Dahlan (Kadep), Brigjen TNI (Purn) Abu Husein (Kadep), Kolonel (Purn) Silalahi membidangi masalah Hukum. (Kolonel Sus Taibur Rahman) Editor: RPG Networks Berbagi Yuk!...
    • TNI Hadiri Penyerahan BLT Dana Desa di Kampung KirelyTNI Hadiri Penyerahan BLT Dana Desa di Kampung Kirely
      29 Mei 2020Nasional / NewsMERAUKE – Penyerahan langsung Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, untuk masyarakat yang membutuhkan di Distrik Ulilin, Merauke, Papua, dilakukan belum lama ini oleh Bupati Merauke Frederikus Gebze, bertempat di Balai Kampung Kirely. Dalam penyerahan itu, juga dihadiri Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Bupul 13. Hal tersebut dibenarkan oleh Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos, M.Han, dalam release resminya, Rabu (27/5/2020). “Komandan Pos (Danpos) Bupul 13 Letda Inf Yusri Khoirudin bersama 7 orang anggotanya turut menghadiri acara penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada warga perbatasan terdampak Covid-19. Bantuan yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Merauke tersebut, bertujuan untuk meringankan beban warga masyarakat di perbatasan RI-PNG ditengah wabah virus corona yang telah menjadi pandemi dunia termasuk di Indonesia,” ujar Mayor Inf Rizky Aditya. “Mudahan-mudahan BLT Dana Desa yang diserahkan secara simbolis oleh Bapak Bupati Merauke Frederikus Gebze, dapat bermanfaat dan meringankan beban warga masyarakat di tengah pandemi,” imbuhnya. Sementara itu, Danpos Bupul 13 Letda Inf Yusri Khoirudin yang juga diberi kesempatan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat, menghimbau agarv warga Kampung Kirely, untuk selalu tidak lelah menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker dan rajin cuci tangan. “Semoga bantuannya bermanfaat, serta himbauan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), kita sama berdoa semoga wabah ini cepat selesai dan kembali dapat beraktivitas seperti seperti biasa,” tuturnya. Selain itu, turut hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut,  Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Merauke, Kepala Distrik Ulilin, Kapolsek Ulilin, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kirely. (Lettu Inf Asep Saepudin) Editor : RPG Networks Berbagi Yuk!...
    • Terima Kunjungan Forkopimda Boven Digoel, Danrem 174 Merauke Bahas New NormalTerima Kunjungan Forkopimda Boven Digoel, Danrem 174 Merauke Bahas New Normal
      1 Juni 2020Nasional / NewsMERAUKE – Komandan Korem (Danrem) 174/ATW Merauke Kolonel Inf Bangun Nawoko menerima kunjungan Wakil Bupati Boven Digoel H. Chaerul Anwar bersama-sama dengan Atanasius Koknak. S.Sos selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah Boven Digoel, Kapolres Boven Digoel AKBP Syamsurijal, SIK, yang di dampingi oleh Komandan Kodim 1711/Boven Digoel Letkol Inf Candra Kurniawan, bertempat di Markas Korem 174/ATW, Jalan Poros Semangga, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Provinsi Papua, Jumat (29/5/2020). Sebagaimana yang direlease Pusat Penerangan (Puspen) TNI, disampaikan kepada RICO ADI UTAMA (dot) COM, Dalam pertemuan tersebut, Danrem di dampingi oleh Kepala Staf Korem 174/ATW Kolonel Kav Ketut Adi Suasta Putra dan Staf jajaran Korem 174/ATW. “Kedatangan Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel H. Chaerul Anwar beserta beberapa pejabat di lingkungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Komandan Korem 174/ATW yang baru Kolonel Inf Bangun Nawoko. Pertemuan itu membahasa tentang perkembangan situasi saat ini diwilayah Boven Digoel berkaitan dengan diberlakukannya New Normal oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo,” ujar Mayor Inf Suko Raharjo, Kepala Penerangan Korem 174/ATW. Lebih lanjut Ia menjelaskan, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk menjaga sinergitas yang selama ini telah berjalan dengan baik guna mendukung tugas pokok sesuai bidang masing-masing. (Puspen TNI) Editor : RPG Networks Berbagi Yuk!...
    • Tampung Pasien Covid 19: Pangkogabwilhan-I Tinjau Tower 6Tampung Pasien Covid 19: Pangkogabwilhan-I Tinjau Tower 6
      15 Mei 2020Nasional / NewsJAKARTA UTARA – Tower 6 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara, saat ini sedang di renovasi. Bangunan tersebut digunakan untuk menampung pasien Covid-19. Selain itu, Tower 6 juga desain khusus ruangan negatif (negative pressure) dan peningkatan fungsi dari ruang rawat inap menjadi rumah sakit. Kesiapan bangunan itu sesuai dengan tujuan dan fungsinya, dilakukan pengecekan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan-I) Laksdya TNI Yudo Margono, S.E., M.M., didampingi Asops Kogabwilhan-I Brigjen TNI Suhardi, Papen Kogabwilhan-I Kolonel Mar Aris Mudian dan Waasintel Kogabwilhan-I Kolonel Inf Bosco, Jumat tadi (15/5/2020). Dalam kesempatan tersebut, Pangkogabwilhan-I mendapatkan penjelasan mengenai kesiapan Tower 6 oleh Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Bambang Dwi Hasto dan Komandan Batalyon Kesehatan AU Dr. Wisnu. Lebih rincinya lagi, Tower 6 direnovasi untuk ruangan IGD (Instalasi Gawat Darurat), HCU (High Care Unit) dan ICU (Intensive Care Unit).  Lantai 1 adalah ruang IGD dengan fasilitas 25 tempat tidur, lantai 2 adalah Ruang HCU dengan fasilitas 45 tempat tidur dan lantai 3 adalah Ruang ICU dengan fasilitas 39 unit. Sementara itu, Lantai HCU dan ICU semuanya dilengkapi ruangan bertekanan negatif, sementara Ruang IGD dilengkapi ruangan isolasi tekanan negatif, ruangan penunjang yaitu ruangan konsultasi spesialis, laboratorium, radiologi, farmasi dan pemulasaran jenazah. Sesuai rencana, Tower 6 di Wisma Atlet akan selesai secara fisik di akhir Mei 2020. Selain meninjau Tower 6, Laksdya TNI Yudo Margono juga meninjau Posko Kogabwilhan-I yang berada di Tower 1 dan memberikan penekanan. “Untuk posko agar memantau perkembangan Covid-19 secara komprehensif, baik yang ada di Wisma Atlet maupun WNI yang datang dari luar negeri baik ABK kapal maupun TKI yang di isolasi di Hotel, Asrama Haji maupun yang ada di Wisma Atlet.  Sehingga dapat dilaporkan secara komprehensif oleh Pamen Siaga yang ada di Posko Kogabwilhan-I,” kata Laksdya TNI Yudo Margono. (Kolonel Marinir Aris Mudian) Berbagi Yuk!...
    • Tali Asih Danrem 174/ATW Merauke Untuk Masyarakat Terdampak Covid-19Tali Asih Danrem 174/ATW Merauke Untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
      15 Mei 2020Nasional / NewsMERAUKE – Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap (Danrem 174/ATW) Merauke Kodam XVII/Cen Kolonel Inf Bangun Nawoko menyerahkan tali asih kepada masyarakat yang terdampak pandemi Virus Corona atau Covid-19 di SP I Kampung Yasa Mulya Rt. 11, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Jumat (15/5/2020). Tali asih yang diberkan berupa paket sembako terdiri dari 1 (satu) karung beras, 1 (satu) doos mie instan, telur 1/2 rak, teh celup, gula pasir dan minyak goreng. “Pemberian tali asih ini merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat di wilayah Merauke yang terdampak Pandemi Covid-19. Juga sebagai rasa peduli kepada sesama di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Kolonel Inf Bangun Nawoko. Pada kesempatan yang sama, Ketua RT 11 Kampung Yasa Mulya Nikodimus Ukrop menyampaikan terima kasih kepada Kolonel Inf Bangun Nawoko yang telah memberikan bantuan. “Ini sangat bermanfaat untuk mencukupi hidup sehari-hari,” kata Ketua RT 11 Kampung Yasa Mulya Nikodimus Ukrop. (Penerangan Korem 174/ATW) Berbagi Yuk!...
    • Soal Covid 19, Refrizal: PKDP Sedang Kumpulkan Banyak Uang, Kabid Sosial Tidak MaksimalSoal Covid 19, Refrizal: PKDP Sedang Kumpulkan Banyak Uang, Kabid Sosial Tidak Maksimal
      14 Mei 2020Nasional / NewsJAKARTA – Sebenarnya untuk program sosial, Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) ingin jangka panjang. Hal itu disampaikan oleh Refrizal, melalui telepon seluler kepada Redaksi RICO ADI UTAMA (dot) COM, (10/5/2020). Pernyataan Refrizal selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKDP itu, didukung salah satu adanya Yayasan Behasiswa Piaman (YBP). Hal itu Ia sampaikan, terkait banyak pertanyaan apa yang saat ini sedang dilakukan PKDP dalam menghadapi Covid 19, untuk menanggulanginya; baik yang di rantau maupun yang di ranah. “Wabah Covid 19 adalah jangka pendek. Saya sudah meminta Ketua Bidang Sosial DPP PKDP melakukan penggalangan dana, tapi tidak maksimal,” kata Refrizal, agak kesal.   “Kalau soal Covid 19, yang jelas saat ini, kita kumpulkan dana sebanyak – banyaknya. Nanti, kemana mau disalurkan ya kita lihatlah,” ujar Refrizal. “Kita tidak bisa memaksa orang menyumbang melalui PKDP. Karena kan ada IK masing – masing,” imbuhnya. (RPG Networks/ ****) Berbagi Yuk!...
    • Sertijab Kasal Dipimpin Langsung Panglima TNISertijab Kasal Dipimpin Langsung Panglima TNI
      20 Mei 2020Nasional / NewsJAKARTA TIMUR – Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dari Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,SE, MM kepada Laksamana TNI Yudo Margono,SE, MM, dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Dr (HC) Hadi Tjahjanto, S.IP. Sertijab di Loby Gedung R.E Martadinata, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, pada hari rabu (20/5/2020) itu, berlangsung khidmat dan tetap memperhatikan social distancing serta physical distancing ditengah pandemic Covid 19 ini.  Untuk diketahui, sebelum diangkat menjadi Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono menjabat sebagai Pangkogabwilhan I (Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I). Hari yang sama, selain Kasal, jenderal TNI bintang empat yang sama – sama dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara adalah Kepala Staf Angkatan Udara. (Kolonel Sus Taibur Rahman/ RPG Networks/ ****) Baca juga: Kasal Dan Kasau Dilantik Presiden Jokowi, Panglima TNI Jadi Saksi   Berbagi Yuk!...
    • Ribuan Sembako Dibagikan Kepada Petani Terdampak Covid-19 dari Perempuan Tani HKTIRibuan Sembako Dibagikan Kepada Petani Terdampak Covid-19 dari Perempuan Tani HKTI
      22 Mei 2020Ekonomi Bisnis / Nasional / NewsDKI JAKARTA – Ditengah Pandemic Covid 19 ini, bermunculan berbagai kepedulian sosial dari banyak pihak terhadap warga yang terdampak. Salah satunya adalah Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (Perempuan Tani HKTI). Perempuan Tani HKTI, menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako bagi warga masyarakat yang kesulitan ekonomi selama pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Ribuan paket sembako itu, berisikan; beras 5 kg, telur, tahu, tempe dan sayur-mayur. Pembagiannya serentak dibagikan di 7 Provinsi yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara dan DKI Jakarta, Jumat (22/5/2020). “Program pembagian paket sembako ini sebagai wujud kepedulian organisasi untuk membantu masyarakat, khususnya petani yang terkena dampak Covid-19,” Dian Novita Susanto selaku  Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Ketum DPN) Perempuan Tani HKTI. “Perempuan Tani HKTI menyertakan sayur-mayur dalam paket sembako guna membantu petani yang hasil panennya tidak terserap pasar. Sayur-mayur tersebut dibeli langsung dari para petani. Karena kita banyak dapat informasi bahwa panennya petani tidak terserap dengan baik, makanya kita bantu beli,” imbuhnya. Ia berharap dengan sedikit bantuan bisa mengurangi beban para petani ditengah kesulitan ekonomi yang mereka hadapi. “Bantuan ini bersumber dari kerjasama Perempuan Tani HKTI dengan PT PKHI (Perkasa Krida Hasta Indonesia), PT Pelindo I dan IV. Nantinya paket sembako akan disalurkan oleh pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PT HKTI,” paparnya. Sementara itu, Ketua Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta, Rina Fitri menuturkan, bahwa ratusan paket sembako dibagikan dibeberapa wilayah diantaranya Pancoran, Lebak bulus, Cijantung, Grogol, Pondok kelapa dan Pasar minggu. Adapun yang menerima bantuan antara lain para pekerja harian, guru honorer, janda-janda tua dan fakir miskin. “Pemberian bantuan tersebut didistribusikan H-2 lebaran untuk membantu masyarakat terdampak efek PSBB agar dapat memasak di hari Lebaran bersama keluarga,” kata Rina Fitri. Rina Fitri berharap, dengan kegiatan pembagian bantuan tersebut dapat membantu masyarakat ekonomi lemah yang mengalami kesulitan untuk membeli kebutuhan pokok dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M. (Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta/ RPG Networks/ ****) Berbagi Yuk!...
    • Prajurit TNI Satgas Pamtas RI – PNG : Terima Kasih Panglima TNIPrajurit TNI Satgas Pamtas RI – PNG : Terima Kasih Panglima TNI
      22 Mei 2020Nasional / NewsMERAUKE – Bingkisan lebaran dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, telah diterima oleh segenap Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad yang saat ini bertugas di perbatasan Papua. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos, M.Han, dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Jumat (22/5/2020). “Segenap prajurit Satgas Pamtas RI-PNG sektor selatan Yonif MR 411/Pdw Kostrad mengucapkan terima kasih kepada Bapak Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto atas pemberian bingkisan Hari Raya Idul Fitri 1441 H,” ucap Mayor Inf Rizky Aditya. “Dari lubuk hati yang paling dalam, segenap prajurit Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad sangat berterimakasih dan bergembira atas perhatiannya ini,” imbuhnya. Dalam bingkisan Hari Raya Idul Fitri kali ini, personel Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad yang tersebar di 22 Pos Satgas mendapatkan 450 bingkisan yang dikemas dalam 450 box plastic, yang isinya terdapat 18 item. Mayor Inf Rizky Aditya mengatakan bahwa bingkisan yang diterima ini, telah  didistribusikan kepada personel disetiap Pos Satgas Pamtas yang bertugas di beberapa distrik yaitu Distrik Tanah Miring, Distrik Naukenjerai, Distrik Sota, Distrik Eligobel dan Distrik Ulilin di Kabupaten Merauke pada Rabu (20/5/2020). “Kami sangat bergembira atas bingkisan ini. Walaupun saat ini jauh dari keluarga dan orang-orang tercinta, namun kami bersyukur dan berterima kasih kepada pimpinan TNI yang memberikan perhatian kepada kami yang sedang bertugas di perbatasan RI-PNG,” tuturnya. Sementara itu, salah seorang anggota Pos Kout Sota Pratu Ali Ahmad Ri’pai mengatakan, dirinya sangat berterimakasih dan senang atas bingkisan yang diberikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. “Kami semua sangat berterima kasih dan senang menerima bingkisan dari Bapak Panglima TNI, tentunya wujud kepedulian ini  menambah moril dan semangat kami yang sedang bertugas di perbatasan RI-PNG sektor selatan,” ungkapnya, dengan rasa haru. Iapun berharap, semoga prajurit TNI AD khusus prajurit Kostrad yang sedang bertugas diperbatasan senantiasa mendapatkan lindungan Tuhan Yang Maha Esa ditengah pandemi wabah Covid-19. Sehingga selalu dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. (Lettu Inf Asep Saepudin/ RPG Networks/ ****) Berbagi Yuk!...

Daerah.

    • Walau Dihalangi Oknum Pejabat Kampung, #SugerBergerak Tetap Salurkan Bantuan IIWalau Dihalangi Oknum Pejabat Kampung, #SugerBergerak Tetap Salurkan Bantuan II
      9 Mei 2020DaerahSUNGAI GERINGGING –  Sudah Seharusnya, setiap gerakan positif generasi muda didukung oleh tokoh daerahnya. Sebab, pemuda adalah estafet yang akan melanjutkan agenda pembangunan bangsa dan negara ini kedepannya. Apa jadinya, jika ternyata disaat gerakan itu tumbuh subur dengan semangat dan kekompangan mereka yang berbaur dari ragam dan warna, terkesan dihalangi oleh ‘oknum pejabat’ kampungnya sendiri? Inilah yang dirasakan oleh sebuah komunitas yang menamakan dirinya #SugerBergerak, yang merupakan gabungan berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP). Tentunya, gerakan itu menjadi contoh untuk gerakan pemuda yang sangat positif, dengan semangat kemanusian di tengah – tengah wabah pandemi Covid 19, masih bisa membantu masyarakat yang terdampak. Walaupun diduga kuat, berdasarkan pengakuan dari komunitas tersebut, adanya oknum penjabat kampung yang merusaha menekan/ menintervensi hingga menghalangi mereka, namun pergerakan mereka tidak pernah terhenti hingga saat ini. “Alhamdulillah pembagian donasi sembako yang berasal dari penggalangan dana para donatur untuk tahap pertama sudah dilaksanakan dengan pembagian 100 paket sembako. In Syaa Allah, untuk pembagian tahap ke 2 sudah di persiapkan dan terus di bagikan ke masyarakat yang terdampak virus corona ini,” ujar Rudi Koto selaku Koordinator #SugerBergerak, kepada RICOADIUTAMA(dot)COM di Sungai Geringging, Sabtu (9/5/2020). “Saya juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh donator; baik yang di ranah maupun yang di rantau, dengan telah menyisihkan sebagian rezeki nya untuk membantu masyarakat terdampak covid19, di ranah (kampung halaman),” imbuhnya. Lebih lanjut Rudi menjelaskan, bahwa selain pembagian sembako gerakan tersebut juga akan membagikan masker dan takjil untuk berbuka puasa bagi masyarakat. “Setelah Takjil, dalam waktu dekat kami akan membantu bedah rumah untuk warga yang kurang mampu. Khusus gerakan ini bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Basnas), Dinas Sosial Kabupaten Padang Pariaman, kedepannya,” tukuknya lagi. “Akibat pandemi Covid 19 ini, banyak gerakan relawan untuk membantu masyarakat, salah satunya gerakan relawan #SugerBergerak, yang banyak mendapatkan apresiasi dari tokoh masyarakat.  Terlebih lagi, gerakan ini juga menjadi contoh bagi pemuda dari daerah lain. Itu dibukti dengan kedatangan beberapa pemuda ke posko #SugerBergerak untuk diskusi serta study banding,” papar Rudi. “Semoga gerakan ini tetap eksis di tengah tengah masyarakat. Untuk selanjutnya, diharapkan pemerintah (Kabupaten Padang Pariaman)  bisa mensupport serta memfasilitasi kegiatan pemuda ini,” pungkasnya mengakhiri. (RPG Networks/ ****) Berbagi Yuk!...
    • Bank Nagari Bantu Kabupaten PaPa 1 Ton Beras, Ali Mukhni Yang TerimaBank Nagari Bantu Kabupaten PaPa 1 Ton Beras, Ali Mukhni Yang Terima
      11 Mei 2020DaerahPADANG PARIAMAN –  Partisipasi dan empati yang besar, menyikapi dampak Pandemic Covid 19 saat ini,  Bank Nagari di beberapa cabang dan cabang pembantunya yang tersebar dibeberapa daerah di Sumatera Barat dan beberapa di provinsi lainnya di Indonesia, gencar menyalurkan bantuan sosial (bansos). Kali ini bantuan berupa 1  ton beras dan berbagai jenis sembako dari Bank Nagari Cabang Lubuk Alung, diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, yang langsung diserahkan kepada Ali Mukhni selaku Bupati Padang Pariaman, Senin (11/5/2020), di Kantor Bupati Padang Pariaman, Parit Malintang. “Beras dan Sembako itu adalah dalam rangka Bank Nagari Peduli terhadap Covid-19 di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, sekaligus menangani dampak sosial ekonomi bagi masyarakat Padang Pariaman,” ujar Ali Mukhni kepada media. “Bantuan beras ini nantinya akan disalurkan ke masyarakat Padang Pariaman yang terkena dampak Covid-19 dan kami Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengucapkan terimakasih kepada Bank Nagari selaku mitra yang turut serta dalam penanganan Covid-19 di Padang Pariaman,”  tukuk Bupati Padang Pariaman itu. “Seperti yang kita ketahui, bahwa Covid-19 adalah bencana nasional yang menjadi tanggung jawab bersama dalam menanganginya, mari bersama-sama Pemerintah bahu membahu hingga bencana ini usai,” harap Ali Mukhni. Pada kesempatan yang sama, Ali Mukhni juga memberikan penghargaan kepada Bank Nagari atas partisipasi mendukung Pemerintah Daerah dalam percepatan penanganan dampak sosial ekonomi Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman. (AWT/ RPG Networks/****) Berbagi Yuk!...
    • Usai Bagikan Bantuan Masker dr. Helwi, Bupati Solok Tegaskan Agar Kendaraan Yang Masuk Solok DiperiksaUsai Bagikan Bantuan Masker dr. Helwi, Bupati Solok Tegaskan Agar Kendaraan Yang Masuk Solok Diperiksa
      6 Mei 2020Daerah / NewsAROSUKA – dr.Helwi, salah seorang dokter di Rumah Sakit Permata Bunda Jakarta, menyumbangkan kurang lebih 5020 pieces (pcs) kepada Pemerintah Kabupaten Solok, belum lama ini. H. Gusmal,SE,MM selaku Bupati Solok, tidak menunggu lama, pihaknya langsung mendistribusikan bantuan tersebut. Iapun turun langsung bersama sang istri, yang juga merupakan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Desnadefi Gusmal,SH. “Penyerahan bantuan masker ini diserahkan langsung oleh Bupati Solok, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, kepada beberapa puskesmas dan Posko Penanganan Covid-19 di Batas Kacang,” jelas Humas Pemkab Solok kepada RPG Networks, Rabu (6/5/2020). Pada hari ini saja, rincian masker yang di distribusikan tersebut diantaranya untuk; Puskesmas Tanjuang Bingkuang sebanyak 100 pcs, Puskesmas Selayo 100 pcs, Puskesmas Singkarak 100 pcs, Puskesmas Paninggahan 100 pcs dan Posko Batas Kacang 50 pcs. “Kepada petugas saya sampaikan, agar terus memeriksa setiap kendaraan yang memasuki Kabupaten Solok. Saya tekankan pula pada setiap posko, harus adanya penanggungjawab posko untuk memperlancar tugas dilapangan. Saya harapkan adanya pembagian tugas yang jelas dari setiap penanggungjawab posko,” kata Gusmal. “Saya tekankan sekali lagi, jangan ada satupun kendaraan yang memasuki Kabupaten Solok, luput dari pemeriksaan,” pungkasnya. (RPG Networks/ ****) Berbagi Yuk!...
    • Apresiasi Soliditas TNI-Polri, Kapolda Sumbar Kunjungi Dapur Umum Covid 19 di BukittinggiApresiasi Soliditas TNI-Polri, Kapolda Sumbar Kunjungi Dapur Umum Covid 19 di Bukittinggi
      10 Mei 2020Daerah / NewsBUKITTINGGI – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (POLRI) adalah garda terdepan yang menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Soliditas TNI & POLRI adalah pertanda bahwa NKRI akan selalu dalam keadaan baik – baik saja dan selalu terjaga. Hal itu terbukti nyata dilapangan, dengan salah satu giat (kegiatan) yang dilakukan oleh Polres Bukitinggi Kodim 0304/Agam, dengan mendirikan dapur umum, ditengah Covid 19 ini. “Tujuan dapur umum itu untuk membantu masyarakat yang terkena dampak wabah corona dan Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB),” ungkap Kapolres Kota Bukittinggi, melalui Kompol. Sumintak,SH selaku Waka Polresnya, Sabtu (9/5/2020). Giat dapur umum tersebut, ternyata mendapat perhatian dan apresiasi dari Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, Kapolda Sumatera Barat. Usai mengunjungi Pos Pam Ops Ketupat Singgalang 2020, Iapun menyempatkan diri berkunjung ke dapur umum TNI-Polri Peduli Covid-19 di Jalan Sudirman Bukittinggi tepatnya di Komplek Kodim 0304/Agam, pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2020 kemarin. Kunjungan Kapolda Sumbar yang didampingi oleh Dir Lantas Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto. P, Sik, MH, beserta rombongan langsung di sambut oleh Kapolres Bukittinggi Akbp Iman Pribadi Santoso, SIK., MH bersama Dandim 0304/Agam Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro, S.IP, para PJU Polres Bukitinggi dan Kodim 0303/Agam. “Maksud Bapak Kapolda Sumbar mengunjungi dapur umum tersebut adalah untuk lebih mengetahui secara langsung kegiatan yang dilakukan  serta menu  yang disediakan. Bapak Kapolda sangat mengapresiasi atas sinergitas pembuatan dapur umum TNI-Polri ini. Sebab, melalui makanan yang dimasak di dapur umum ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu yang terdampak Covid-19,” imbuh Sumintak. Saat berada di dapur umum TNI-Polri itu, Kapolda Sumbar menyempatkan diri ikut memasak bersama Dandim dan Kapolres. “Tujuannya dapur umum itu hanya satu, kami peduli dan ingin berbagi untuk saudara kita yang berdampak wabah covid-19 dan warga kurang mampu,” ungkap AKBP Iman selaku Kapolres Kota Bukittinggi, yang diamini Dandim 0304/Agam. Untuk diketahui, dapur umum Polri-TNI ini relatif sederhana namun bermanfaat. Untuk memasak nasi, sayur dan lauk setiap hari. Menurut Kapolresta Bukittinggi, bahwa setiap hari di dapur umum ini dimasak makanan untuk 200 s/d 300 bungkus nasi, dan sudah berjalan selama tiga kali dalam melayani masyarakat. Dalam kunjungan itu pula, Kapolda Sumbar memberikan arahan agar tetap menjaga sinergitas dan kesolidan TNI-Polri dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Juga, melalui tindakan dan perbuatan nyata di pandemik Covid-19 yang di lakukan TNI-Polri melalui dapur umum ini, dapat lebih membantu warga yang terdampak Covid-19. (HMS PKT/ RPG Networks/ ****) Berbagi Yuk!...
    • Gerakan Kolaborasi Pemuda Minang Piaman Ditengah PandemiGerakan Kolaborasi Pemuda Minang Piaman Ditengah Pandemi
      11 Mei 2020Daerah / Suara PemudaPADANG PARIAMAN – Kurang lebih 26 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan unsur pemuda lainnya di Kabupaten Padang Pariaman/ Piaman, berkaloborasi berjuang membantu masyarakat dalam menghadapi pandemic covid 19/ novel coronavirus, khususnya  di Kecamatan Sungai Geringging. NAGARIKU, salah satu lembaga yang ikut bergabung dalam komunitas kaloborasi yang diberi nama #SugerBergerak tersebut. Arif Mansyah adalah Founder Lembaga NAGARIKU, yang selama ini memiliki program sosial untuk membantu masyarakat di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging dan sekitarnya itu. “Ditengah kondisi, serta keadaan masyarakat yang tidak baik-baik saja dalam menghadapi pandemic ini, membuat relawan muda NAGARIKU terpanggil jiwanya untuk melakukan sesuatu hal yang bermanfaat. Ruang kolaborasi serta aksi menjadi semangat muda nagari untuk bergerak serta berdampak bagi masyarakat,” ujar Arif Mansyah kepada RICO ADI UTAMA (dot) COM, Senin (11/5/2020). “Karena selain petugas medis yang menjadi garda terdepan pencegahan penyebaran virus covid-19, tentunya peran anak muda melalui relawan muda nagari juga tidak kalah penting saat pandemi ini” imbuhnya. “NAGARIKU dan 25 organisasi kepemudaan lainnya bersama-sama menciptakan ruang kolaborasi kebaikan untuk membantu masyarakat Sungai Geringging yang terdampak covid-19. Hal ini berangkat dari kegelisahan anak muda Sungai Geringging tentang keadaan masyarakat baik secara ekonomi, psikis serta sosial yang semakin memburuk,” ulas Arif Mansyah. Lebih lanjut Arif menjelaskan, bahwa dengan mengedepankan asas kepedulian serta kebermanfaatan maka menyebabkan lahirnya sebuah wadah bersama Suger Bergerak. “Tentunya niat tulus kami adalah bagaimana meringankan beban masyarakat serta membantu kerja pemerintah untuk memberikan pemahaman serta bantuan sosial melalui donasi yang kami kumpulkan. Memang gerakan kolaborasi kami tidak besar namun setidaknya dari hal kecil ini memberikan dampak yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan,” tukas Arif. Arif Mansyah selaku Founder NAGARIKU dan salah satu inisiator Suger Bergerak, mengatakan gerakan kolaborasi ini sebagai bentuk kepedulian kaum muda untuk Sungai Geringging dan nagari lebih khususnya. Melalui open donasi serta kerjasama, Suger Bergerak bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui paket sembako dan lainnya. “Saya belajar dari Jogja yang anak mudanya masing-masing desa bergerak bersama ditengah pandemi. Mulai dari memberikan bantuan sembako, pemahaman kepada masyarakat tentang Covid-19 serta menjaga keamanan desa mereka. Karena saya pulang kampung, saya rasa gerakan kolaborasi di Jogja bisa kita modifikasi di Sungai Geringging. Alhamdulillah berkat kepedulian anak muda lahirlah wadah Suger Bergerak,” ujar Ajo Arif, sapaan akrab Arif Mansyah. Bantuan yang diberikan merupakan hasil donasi dari para donatur dan kerjasama dengan berbagai pihak. Selain paket sembako, masker kain gratis, handsanitizier untuk warga juga dibagikan dalam bentuk pencegahan covid-19. Selain itu juga bantuan APD untuk Puskesmas di Sungai Geringging. Hingga saat ini sudah terkumpul donasi #SugerBergerak Rp.21.750.000, 60 lusin masker, APD Puskesmas dan handsanitizier. Mereka berharap gerakan kolaborasi tersebut dapat memberikan motivasi bagi relawan dan para donatur untuk melakukan kebaikan ditengah pandemi. (RPG Networks/ ****) Berbagi Yuk!...
    • Menguatnya Nama Vemi Balon BA 1 F, Arisal Aziz Indah Cargo Angkat BicaraMenguatnya Nama Vemi Balon BA 1 F, Arisal Aziz Indah Cargo Angkat Bicara
      14 Mei 2020Daerah / PolitikJAKARTA – H. Arisal Aziz, yang merupakan tokoh Piaman Laweh (Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya) di Jakarta, angkat bicara sekaitan menguatnya nama Vemi Tulalo, Camat V Koto Kampung Dalam, yang akhir – akhir ini digadangkan bakal ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020 ini. Baca juga: Nama Vemi Muncul Ditengah Pandemi: Kuda Hitam BA 1 F Piaman?   Sal Indah Cargo (sapaan akrab Arisal Aziz) Chief Executive Officer (CEO) Indah Group/ Indah Cargo tersebut, kepada Redaksi RICO ADI UTAMA (dot) COM menegaskan, bahwa Vemi Tulalo menurut pengamatannya selama ini adalah sosok yang ringan tangan dan tidak pernah melihat status sosial seseorang yang dihadapinya. “Saya sangat simpati kepada Pak Vemi Tulalo, karena beliau ini memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk menjadikan Pariaman kota Serambi Madinah,” ujar Sal Indah Cargo, Jum’at (15/5/2020). Iapun mengakui, bahwa jika dari pengalaman Vemi Tulalo sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dibandingkan dari sekian banyak calon yang juga berasal dari unsur yang sama, sosok yang satu ini Ia anggap nomor wahid (satu). Baca juga: Disebut Bakal Maju Pilkada Padang Pariaman, Vemi Tidak Ingin Bupati Ali Mukhni Marah   “Jika ingin Pariaman itu berubah, tinggal bagaimana kepercayaan dari masyarakat saja lagi. Kalau saya tidak ragu lagi. Beliau ini (Vemi Tulalo) pemimpin yang arif, jujur, peduli, kreatif, pekerja keras, cerdas, memiliki tanggungjawab, professional, visioner, disiplin dan mampu bekerjasama yang bagus,” pungkas Sal Indah Cargo. (RPG Networks/ ****)       Berbagi Yuk!...
    • Keikhlasan Vemi Salurkan Zakat Yayasan Arisal Aziz Hingga ke Pelosok KampungKeikhlasan Vemi Salurkan Zakat Yayasan Arisal Aziz Hingga ke Pelosok Kampung
      17 Mei 2020Daerah / NewsKAMPUNG DALAM – Tidak asing lagi bagi masyarakat di Piaman (Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya) dengan nama Indah Group dan pimpinannya H. Arisal Aziz selaku CEO Indah Group/ Indah Cargo. Begitu juga dengan yayasannya yang diberi nama Yayasan Arisal Aziz. Yayasan ini selalu melakukan program sosial untuk masyarakat Piaman, apalagi dimasa penceklik pandemic Covid 19 saat ini. Jelang Idul Fitri ini saja, Yayasan Arisal Aziz sudah mulai melakukan penyaluran zakatnya kepada masyarakat. Penyaluran itu dilakukan bukan hanya di kampung H. Arisal Aziz, V Koto Kampung Dalam, pastinya di beberapa titik se Piaman, yang dianggap yayasan patut menerimanya. Mengapresiasi dan membantu kelancaran penyaluran zakat Yayasan Arisal Aziz tersebut, Camat V Koto Kampung Dalam, yang akrab disapa Vemi Tulalo tidak mau tinggal diam. Dirinya pun dengan inisiatif, ikut membagikan zakat itu hingga pelosok kampung, walaupun dalam keadaan berpuasa. “Kami mengakui keikhlasan Pak Vemi Tulalo, yang dengan cekatan menyalurkan zakat Yayasan Arisal Aziz hingga kepelosok kampung. Sudah 100 Ton, yang selalu diantarnya satu persatu oleh Pak Vemi dengan blusukan ke rumah – rumah warga,” ungkap pihak Yayasan Arisal Aziz, kepada RICO ADI UTAMA (dot) COM, Minggu (17/ 5/ 2020). Kegigihan Vemi Tulalo, menyalurkan zakat yayasan itu, ternyata bukan pula hanya di daerah (kecamatan) yang dipimpinnya, ternyata juga termasuk kampung dan kecamatan lainnya di Piaman. (RPG Networks/ ****) Berbagi Yuk!...
    • Menyentuh Hati, Ini Yang Disampaikan Ali Mukhni Pada Pegawai RSUD PaPa Positif Covid 19Menyentuh Hati, Ini Yang Disampaikan Ali Mukhni Pada Pegawai RSUD PaPa Positif Covid 19
      5 Mei 2020DaerahPARIAMAN – Ternyata Ali Mukhni, walaupun ditengah kesibukan luar biasanya sebagai Bupati Padang Pariaman (PaPa), tidak lantas membuat Ia lupa memperhatikan kondisi pribadi jajarannya. Perhatian dan empati yang cukup menyentuh hati, dilakukan oleh Ali Mukhni terhadap salah seorang pegawai RSUD Padang Pariaman yang terkonfirmasi ‘positif’ Covid 19/ Novel Corona Cirus, baru – baru ini. Dengan kalimat yang santun dan bersahaja, Ali Mukhni mengawali kontak telepon dengan ‘EL’, pegawai yang sedang berjuang melawan Covid 19 itu. “Bagaimana kabar keluarga EL? Harus tetap semangat, bahwasannya ini adalah bagian dari ikhtiar dan dapat menjadi ibadah hendaknya perjuangan EL beserta rekan – rekan tenaga kesehatan RSUD Padang Pariaman, sebanyak 53 orang yang tengah menjalani isolasi mandiri,” ucap Ali Mukhni melalui telepon seluler kepada EL, didamping Jonpriadi, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Senin (5/5/2020). Ali Mukhni berpesan, bahwasannya perjuangan seluruh tenaga kesehatan adalah sama dengan para pejuang merebut kemerdekaan, yang berjuang mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk rakyat. Lebih lanjut Iapun berharap, agar masyarakat jangan mengucilkan mereka yang terpapar. Mari sama-sama mensuport mereka, agar lekas sembuh dan saling membantu dimasa pandemi ini, serta kita jaga psikologi dan perasaan mereka. “Ini adalah musibah, bukan aib tentunya masyarakat jangan mengucilkan mereka,” ujar Ali Mukhni.   Diwaktu terpisah, Dr. Lismawati, Sp.pA selaku Direktur RSUD Padang Pariaman, ketika dihubungi Humas Pemkab Padang Pariaman, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Padang Pariaman. “Terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Bapak Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman, yang Telah mensupport kami. Suport ini merupakan semangat bagi kami, seluruh tenaga kesehatan RSUD Padang Pariaman dalam melayani masyarakat,” kata Lismawati. (Anton WT/ RPG Networks/ ****) Berbagi Yuk!...
    • Ponpes Nurul Yakin Komitmen Wujudkan Pilkada Aman & Damai di SumbarPonpes Nurul Yakin Komitmen Wujudkan Pilkada Aman & Damai di Sumbar
      1 Mei 2020Daerah / NewsPARIAMAN –Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah perwujudan partisipasi demokrasi dari masyarakat. Dengan Pilkada langsung, masyarakat sudah menjadi penentu maju atau tidaknya sebuah daerah termasuk Negara. Karena, yang akan lahir dari pesta demokrasi (Pilkada) adalah seorang kepala daerah, yang akan memimpin lima tahun lamanya dan itu bukan waktu yang singkat. Semua orang, selama memiliki hak pilih dan diakui oleh undang – undang, maka Ia berhak menentukan pilihan di Pilkada. Sehingga, perlu peran banyak pihak demi terwujudnya Pilkada yang aman dan damai. Tidak terkecuali, Pondok Pensantren (Ponpes) Nurul Yaqin di Kabupaten Padang Pariaman yang satu ini. Hal itu, diakui oleh M Rais Tuangku Labai Nan Basa, selaku salah seorang pimpinan pada Ponpes tersebut; bahwa pihaknya siap mendukung terwujudnya Pilkada serentak yang aman dan damai di Sumatera Barat. Di Minangkabau/ Sumbar, pondok pesantren merupakan basis edukasi yang sangat penting dan bersejarah. Apalagi filosofi yang selalu didengungkan di Minangkabau ini adalah; Adaiak Basandikan Syarak, Syarak Basandikan Kitabullah (Indonesia: Adat Bersendikan Agama, Agama Bersendikan Kitab Allah/ Al-Qur’an). Pituah Minangkabau: Adaiak Basandikan Syarak, Syarak Basandikan Kitabullah (Indonesia: Adat Bersendikan Agama, Agama Bersendikan Kitab Allah/ Al-Qur’an). Oleh sebab itu, dukungan dan komitmen Ponpes Nurul Yaqin, sebagaimana yang juga telah dideklarasikan oleh M Rais bersama pengasuh Ponpes dan santrinya, bahwa pihaknya mendukung penuh terwujudnya Pilkada yang aman dan damai tersebut. Peran serta dan partisipasi Ponpes Nurul Yaqin, tentu patut dicontoh oleh pihak lainnya, termasuk diluar pesantren, seperti organisasi masyarakat (Ormas) Islam, organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi mahasiswa serta organisasi lainnya di Sumatera Barat. Sehingga, pada akhirnya, bukan hanya Pilkada aman dan damai saja yang akan terwujud, tetapi lebih dari itu, yakni; lahirnya pemimpin yang benar – benar memimpin dan mewujudkan amanat rakyat selama ini, tentang kemajuan dan kesejahteraan sebuah daerah. (Adv) Berbagi Yuk!...
    • Sosok Pemimpin Tauladan: Vemi Blusukan Hingga ke Pelosok Kampung Salurkan ZakatSosok Pemimpin Tauladan: Vemi Blusukan Hingga ke Pelosok Kampung Salurkan Zakat
      18 Mei 2020DaerahPADANG PARIAMAN  – Kurang lebih 100 Ton beras dan zakat dalam bentuk lainnya dari Yayasan Arisal Aziz, yang sudah berhasil disalurkan oleh Vemi Tulalo dan Dedi Salim beserta tim, dalam beberapa waktu terakhir ini. Sebenarnya, Vemi Tulalo maupun Dedi Salim, sedang memiliki tanggungjawab besar dan amanah dari Negara. Vemi adalah seorang camat di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, sementara Dedi Salim adalah Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Keduanya, termasuk yang lain, menjalankan amanah membagikan zakat dari H. Arisal Aziz (CEO Indah Group/Indah Cargo), tentu juga semangatnya di pompa oleh kondisi pandemic saat ini, dimana rata – rata warga terdampak secara ekonomi. Sementara itu, terkait Vemi yang walaupun hanya memimpin sebuah kecamatan, tapi Ia sudah bisa memberikan contoh kepada rakyatnya, bahwa pemimpin itu peduli, mau turun tangan dan berpeluh basah mendatangi rakyat satu persatu. Vemi keluar masuk pelosok kampung, Iapun mandi keringat. Pakaian abu – abu ASN yang Ia kenai, mulai basah oleh peluh yang bercucuran. Tapi, Ia tetap semangat, karena Ia tahu betul apa yang dibawanya dari Yayasan Arisal Aziz dinanti dan sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.   “Dimasa Pandemic ini, kita harus saling bahu – membahu. Saya nilai, Vemi dengan alami mau terjun kelapangan, tanpa pamrih dan tanpa mengigat bahwa sebenarnya Ia adalah seorang pejabat pemerintah. Tapi Vemi Tulalo, mampu berbaur dan blusukan hingga pelosok kampung. Saking luar biasanya, Sebanyak 100 ton yang sudah Ia salurkan secara bertahap dengan tim yang lainnya secara langsung dan blusukan,” ujar Arisal Aziz kepada RICO ADI UTAMA (dot) COM, Senin (18/5/2020). Arisal Aziz memandang, kegigihan Vemi tidak dibuat – buat. Vemi, kata Arisal Aziz, adalah pekerja keras yang tangguh, tegas dan tidak neko – neko. Vemi tidak menigggalkan tanggungjawabnya sebagai camat, Ia bisa menyisihkan waktunya berbuat lebih untuk rakyat. Karena, Vemi tahu betul, bahwa saat ini rakyat butuh bantuan cepat dan langsung. Maka, ketika Vemi mengetahui Yayasan Arisal Aziz mengelontorkan cukup banyak zakat tahun ini, Ia tidak menyia – nyiakan kesempatan itu membantu rakyat yang terdampak Covid 19.   “Saya juga tahu persis Vemi orangnya disiplin. Ia tidak akan mencampur adukkan tanggungjawab dan yang lainnya,” tukas Sal Indah Cargo, sapaan akrab Arisal Aziz. Lebih lanjut Sal Indah Cargo menuturkan, jika saja pemimpin yang lainnya bisa mencontoh/ menauladani sosok Vemi, maka tidak akan banyak lagi rakyat yang menjerit dan berkicau kecewa dengan pemimpinnya. “Pemimpin itu seyogiyanya hadir untuk rakyat. Ada ketika dibutuhkan dan tahu apa kehendak rakyat yang Ia Pimpin. Sosok itu ada pada Vemi Tulalo,” pungkas Sal Indah Cargo. (RPG Networks/ ****) Berbagi Yuk!...

Dakwah.

    • Viralkan: Buya Boy Lestari Serukan Dzikir Akbar Sebagai Penggantian Seruan Takbir, In Syaa Allah #IndonesiaBebasCoronaViralkan: Buya Boy Lestari Serukan Dzikir Akbar Sebagai Penggantian Seruan Takbir, In Syaa Allah #IndonesiaBebasCorona
      15 April 2020DakwahPADANG – Saya mendapatkan kontak telp langsung dari Buya Boy Lestari Datuak Palindih. Beliau selain tokoh sentral Gebu Minang Sumatera Barat, juga memimpin Ormas Islam Tarbiyah – Perti Sumatera Barat termasuk selaku Pimpinan Majelis Dzikir Babussalam Indonesia. Isi perbincangan kami ditelepon tersebut, adalah sekaitan dengan seruan Takbir, yang saya dan lainnya rencanakan pada Tanggal 15 April 2020 ini secara serentak untuk Sumatera Barat, menyikapi wabah Covid 19, yang dampaknya makin luar biasa saat ini. Namun, beliau memberikan arahan dan penjelasan yang sangat mendalam tentang bagaimana menyikapi sebuah wabah dan ujian Allah SWT. Menurut beliau, sebenarnya tanpa wabah pun, kita diwajibkan beribadah kepada Allah SWT, termasuk ber-dzikir dalam keadaan apapun dan kapan pun. Kewajiban beribadah bagi setiap manusia, apalagi bagi Muslimin/ Muslimat, dengan tegas diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an, yang artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh”.  “Ber-Dzikir adalah amaliah yang sangat mulia, mesti kita lakukan sepanjang masa, dalam keadaan apapun dan kapanpun. Apalagi dilakukan sebelum dan sesudah shalat,” ungkap Buya Boy Lestari, kepada saya, Senin (13/4/2020). Saya pun membenarkan apa yang disampaikan oleh Buya Boy Lestari, bahwa memang Takbir adalah lafaz yang sangat mulia dan skaral, namun bukan hanya Takbir, tapi juga Tahmid, Tasbih dan Tahlil, demikian pula hendaknya. Sehingga, saya menyikapi anjuran Buya tersebut, dengan menyempurnakan seruan takbir dengan Dzikir Akbar. Yang mana dari liflet yang saya buat dan sebarkan tentang Dzikir Akbar itu, tetap menghimbau masyarakat luas dengan Tanda Pagar (Tagar) #DirumahSaja. Sebab, sebagaimana himbauan pemerintah pusat hingga daerah, Polri dan instansi lainnya, menjaga jarak adalah salah satu cara yang ampuh untuk meng-amputasi penyebaran Virus Covid-19/ Novelcoronavirus. Berikut Liflet yang saya maksud: Semoga Sumatera Barat, umumnya Indonesia dan dunia, terbebas dari wabah Covid-19 ini dan tidak kembali lagi. In Syaa Allah #IndonesiaBebasCorona…   Program Dzikir Akbar didukung oleh: Pimpinan Wilayah (PW) Tarbiyah – Perti (Pimpinan: Buya H. Boy Lestari Datuak Palindih). Majelis Dzikir Babussalam Indonesia (Pimpinan: Buya H. Boy Lestari Datuak Palindih) Pusat Dakwah dan Studi Islam dan serta Majlis Ta’lim Sumbar (Pembina dan Pengasuh: Prof.DR.H. Salmadanis,MA) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Provinsi Sumatera Barat (Pimpinan: Rico Adi Utama) Divisi Mitra Polisi (MITPOL) dan TNI Sumatera Barat (Kepala Divisi: Rico Adi Utama)         Berbagi Yuk!...
    • Profesor Salmadanis: TANDA – TANDA TAWAKAL (Cara Menghadapi Wabah Covid-19 Dengan Tawakkal)Profesor Salmadanis: TANDA – TANDA TAWAKAL (Cara Menghadapi Wabah Covid-19 Dengan Tawakkal)
      18 April 2020Dakwahالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Wahai pencinta Kajian Islam dan Jamaah Majlis Ta’lim di mana saja berada. Dalam beberapa tulisan kedepan kita akan memaparkan  Kajian Islam terkait dengan  ‘TAWAKKAL’. Bagaimana pula metodologi tawakkal mampu Menghadapi wabah Covid-19, yang saat ini  sedang melanda berbagai aspek kehidupan manusia dalam berbagai lini, seperti;  sehidupan sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, bahkan menjalankan ajaran agamapun secara normal dan sempurna tidak lagi menurut semestinya. Untuk itu mari kita ikuti dengan baik, agar jiwa dan akal kita tenang menerima ketentuan  Allah SWT. Aamiin ya Allah…   T A W A K K A L L A H (Bagian 4) Tanda- Tanda Tawakkal Salah satu tanda orang mukmin sejati adalah memiliki sikap tawakal kepada Allah subhânahu wata‘ala. Tawakal merupakan bagian dari buah tauhid. Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam kitabnya berjudul Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudhâharah wal Muwâzarah (Dar Al-Hawi, 1994, hal. 179) menjelaskan tentang tiga tanda orang yang benar-benar bertawakal sebagai berikut: وللمتوكل الصادق ثلاث علامات: الأولى أن لا يرجوغيرالله ولا يخاف إلا الله، وعلامة ذالك أن لا يدع القول بالحق عند من يُرجى و يُخشى عادة من المخلوقين كالأمراء والسلاطين “Ada tiga tanda bagi orang yang bertawakal dengan sebenarnya, yakni pertama, tidak berharap kecuali kepada Allah sekaligus tidak takut kecuali kepada-Nya. Hal itu ditandai dengan keberaniannya mengatakan sesuatu yang benar di hadapan seseorang yang umumnya orang memiliki harapan sekaligus merasa takut kepadanya seperti para amir dan raja”. Yakni berikut tanda – tanda orang seseorang tersebut benar – benar bertawakal kepada Allah SWT: 1. Berkaitan erat dengan apa yang diucapkan seorang Muslim dalam setiap Menunaikan shalatnya, yakni pada saat membaca surah Al-Fatihah, ayat 5: إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ Artinya: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan”.  Wujud menyembah dan memohon pertolongan hanya kepada Allah tentu saja tidak hanya berupa shalat, tetapi juga dalam bertawakal kepada-Nya dalam seluruh urusan hidup dan mati. Orang-orang yang benar-benar bertawakal kepada Allah  tidak merasa takut untuk berkata benar di depan para penguasa maupun orang-orang kaya yang bisa memberikan fasilitas apa saja. Demikian pula mereka tidak takut berkata “tidak” ketika suatu persoalan bertentangan dengan apa yang telah disyariatkan oleh Allah meskipun mendapat ancaman atau hukuman dari para penguasa maupun dari orang-orang kaya yang bisa memberikan fasilitas apa saja. Jadi orang yang bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya akan menyerahkan seluruh urusannya kepada Yang Maha Satu semata sehingga tidak ada yang mereka takuti kecuali Allah. والثانية أن لا يدخل قلبه همُّ الرزق ثقة بضمان الله بحيث يكون سكون قلبه عند فقد ما يحتاج اليه كسكونه في حال وجوده وأشد   2. Tidak pernah merisaukan masalah rezeki disebabkan merasa yakin akan adanya jaminan Allah sehingga hatinya tetap tenang dan tentram di kala suatu keuntungan luput darinya, sama seperti di kala ia memperolehnya. Tanda kedua ini berkaitan erat dengan jaminan Allah  tentang rezeki sebagaimana termaktub dalam surah Al-An’am, ayat 151: نَحْنُ نَرْزُقُكًمْ وَإِيَّاهُمْ Artinya: “Kamilah yang memberikan rezeki kepadamu dan kepada mereka”. Orang-orang yang benar-benar bertawakal kepada Allah  tidak menujukkan kekhawatiran dan ketakutannya berkaitan dengan rezeki bagi dirinya maupun bagi orang-orang yang menjadi tanggungannya. Hal ini disebabkan mereka meyakini kebenaran surah Al-An’am, ayat 151 di atas. Allahlah yang memberi rezeki kepada setiap makhluk yang diciptakannya. Oleh karena itu, orang-orang yang benar-benar bertawakal kepada Allah  tetap merasa tenang ketika kesulitan ekonomi sedang melanda baik dalam sekala terbatas mapun luas sebagaimana ketika ekonomi sedang dalam puncak kesuksesan. Seorang karyawan perusahaan yang terkena PHK karena sesuatu hal sedangkan ia benar-benar bertawakal kepada Allah  tentu bersikap tenang karena meyakini “Bos Besar” tidak pernah mem-PHK siapapun. Dialah – dan bukan bos kecil – yang memberinya rezeki lewat pintu mana saja yang Dia kehendaki. والثالثة أن لا يضطرب قلبه في مظان الخوف علما منه أن ما أخطأه لم يكن ليصيبه وما أصابه لم يكن ليخطئه   3. Tidak pernah hatinya terguncang pada saat diperkirakan akan datangnya suatu bahaya disebabkan ia yakin sepenuhnya bahwa tak satu pun ditetapkan ia terhindari darinya, akan tetap menimpanya; dan tak satu pun ditetapkan akan menimpanya, akan terhindar dari dirinya. Tanda ketiga ini berkaitan dengan keyakinan akan ketetapan Allah. Orang-orang yang benar-benar bertawakal kepada Allah  tentu bersikap tenang menghadapi segala keadaan yang mungkin terjadi disebabkan keridhaannya atas apa yang telah ditetapkan-Nya. Ancaman bahaya sebesar apapun tidak akan mengguncangkan jiwa mereka. Mereka meyakini apa yang akan terjadi kepada mereka hanyalah apa yang telah ditetapkan-Nya. Oleh karena itu orang-orang yang benar-benar bertawakal kepada Allah  akan terlihat tanda-tandanya dari tiga hal. Pertama, mereka mandiri dan berani dalam mengatakan kebenaran tanpa rasa takut akan hukuman dari orang-orang berkuasa dan berpengaruh. Kedua, mereka tidak merisaukan soal rezeki karena meyakini Allah telah menjamin rezeki bagi semua yang diciptakan-Nya. Ketiga, mereka bersikap tenang terhadap musibah yang akan menimpa atau tidak akan menimpa mereka karena mengimani takdir dan iradat Allah .   Semoga bermanfaat…. ***** Wahai sahabat-sahabat dan kaum muslimin, hadapilah kehidupan ini dengan ‘Tawakal’, Karena Allah SWT mencintai orang yang sabar dan Allah bersamanya. *) Oleh : Prof.DR.H.Salmadanis,MA (Ketua Pusat Dakwah dan Studi Islam dan serta Majlis Ta’lim Sumbar)   Link latar foto : Mesjid Hasan Maroko      Berbagi Yuk!...
    • Profesor Salmadanis: TAHAPAN TAWAKAL (Cara Menghadapi Wabah Covid-19 Dengan Tawakkal)Profesor Salmadanis: TAHAPAN TAWAKAL (Cara Menghadapi Wabah Covid-19 Dengan Tawakkal)
      19 April 2020Dakwahالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Wahai pencinta Kajian Islam dan Jamaah Majlis Ta’lim di mana saja berada. Dalam beberapa tulisan kedepan kita akan memaparkan Kajian Islam terkait dengan  ‘Tawakkal’. Bagaimana pula metodologi tawakal mampu Menghadapi wabah Covid-19 yang saat ini  sedang melanda berbagai aspek kehidupan manusia dalam berbagai lini, seperti kehidupan sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, bahkan menjalankan ajaran agamapun secara normal dan sempurna tidak lagi menurut semestinya. Untuk itu mari kita ikuti dengan baik, agar jiwa dan akal kita tenang menerima ketentuan dan ketetapan Allah SWT.   T A W A K K A L L A H (Bagian 5) Tahapan Tawakkal Sebagai makhluk Allah SWT, kita wajib bertawakal kepada-Nya. Karena hanya orang yang tawakal kepada Allah SWT, yang akan dicukupi setiap kebutuhannya oleh-Nya. Namun, jangan salah kaprah memahami arti tawakal. Jangan sampai seperti orang yang ingin hidup sejahtera tapi aktifitasnya hanya tidur saja, kemudian dia berdalih; “Ah…Kuda Nil juga kerjaannya hanya berendam tapi gemuk-gemuk”. Tawakal bukanlah demikian. Orang yang tawakal adalah orang berserah diri kepada Allah SWT, dengan segenap keyakinan bahwa Dia (Allah SWT) adalah Yang Menguasai Segala Sesuatu. Kemudian mengiringinya dengan ikhtiar yang maksimal. Dalam tawakal, ada tiga tahapan yang perlu kita penuhi, sebagai berikut: 1. Belajar tentang Asma Allah SWT. Dengan belajar mengenai nama-nama atau asma Allah, maka kita akan semakin mengenal Allah, akan semakin dekat dengan Allah. Kita akan semakin mengerti tentang siapa pencipta kita, siapa pemberi rezeki kita. Mengenal adalah gerbang pertama yang akan mengantarkan kita kemudian pada derajat yakin.   2. Belajar menyempurnakan ikhtiar. Jangan dulu melompat kepada tahap keyakinan. Ikatlah dahulu tali unta, atau kuncilah dahulu kendaraan kita dengan benar, baru bertawakal kepada Allah SWT. Sediakan payung sebelum hujan, pintaslah dulu sebelum hanyut. Cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, tetap dirumah kecuali karena darurat sebelum ditimpa Covid-19. Jadi jangan sampai kita merasa tahu kepada Allah SWT, kemudian langsung saja kita yakin bahwa Allah SWT akan memenuhi kebutuhan kita. Sebagai contoh, ada seorang pemuda tidak melakukan pekerjaan apapun selain santai saja atau bermalas-malasan saja. Saat dia ditanya, “mengapa kamu tidak bekerja?”, Lantas dia menjawab, “Saya yakin Allah Maha Memberi Rezeki, pasti saya akan dapat rezeki!”. Jawaban pemuda itu sekilas nampak benar, tapi salah. Pemuda ini belum sampai mengenal Allah, dia baru sebatas tahu bahwa Allah Maha Menolong. Kalau pemuda ini mengenal Allah, dia pasti akan mengerti siapa saja dan seperti apa saja orang yang akan ditolong oleh Allah SWT. Maka, penting untuk menyempurnakan ikhtiar; menyempurnakan belajar, menyempurnakan berobat dan lainnya. Jangan dulu menyerahkan segalanya kepada Allah, sebelum melalui tahapan ini. Rasulullah SAW bersabda: “Jika kalian bertawakal kepada Allah, dengan tawakal yang sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Allah memberi rezeki kepada seekor burung, di pagi hari dia pergi dalam keadaan lapar dan di sore hari dia pulang dalam keadaan kenyang”. (HR. Ahmad) Saudaraku, dalam hadits diatas kita melihat burung itu tidaklah diam. Dia terbang menjemput rezeki Allah SWT, yang dia pun belum tahu ada di mana rezeki tersebut. Hal itu memperlihatkan bahwa memaksimalkan ikhtiar adalah bagian penting dari tawakal. Jangan sampai yakin kita kepada Allah hanya menjadi tempat kita bersembunyi dari kemalasan kita.   3. Mantapkan tauhid di hati. Setelah kita mengenal Allah melalui asma-Nya, kemudian menyempurnakan ikhtiar kita sebagai bentuk ibadah kepada-Nya, maka tahap selanjutnya adalah memantapkan di dalam hati bahwa tiada yang kuasa menolong kita kecuali Allah SWT, semata. Setelah upaya yang kita lakukan dengan maksimal, maka janganlah bergantung kepada atasan, jangan bergantung kepada orang tua, jangan bergantung kepada makhluk. Karena mereka semua hanyalah perantara. Bergantunglah kepada Allah dengan segala aturannya. Termasuk misalnya; ketika kita di atas pesawat serahkan urusan itu kepada pilot pesawat karena dia yang lebih tahu. Jika kita hubungkan dengan larangan shalat berjamaah dan jumat sementara serta shalatlah selama Covid-19 ini dirumah, maka kita ikuti dengan baik karena masalah agama adalah hak peroregatifnya ulama. Jika kita tidak mengikutinya, maka kita belum tawakkal secara baik. Selanjutnya umara’, membuat aturan berdasarkan fatwa ulama, maka semestinya ikut Allah dan rasulnya serta pemimpin yang mereka telah berada dibelakang ulama.   Semoga bermanfaat…. ***** Wahai sahabat-sahabat dan kaum muslimin, hadapilah kehidupan ini dengan ‘Tawakal’, Karena Allah SWT mencintai orang yang sabar dan Allah bersamanya. *) Oleh : Prof.DR.H.Salmadanis,MA (Ketua Pusat Dakwah dan Studi Islam serta Majlis Ta’lim Sumbar) Berbagi Yuk!...
    • Profesor Salmadanis: Qana’ah Itu Sunatullah (Menghadapi Covid 19 Dengan Qana’ah)Profesor Salmadanis: Qana’ah Itu Sunatullah (Menghadapi Covid 19 Dengan Qana’ah)
      25 April 2020Dakwah  السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Wahai Pencinta Kajian Islam dan Jamaah Majlis Ta’lim, dimana saja berada. Dalam beberapa tulisan kedepan kita akan memaparkan Kajian Islam, terkait dengan  ‘Qana’ah’. “Hidup Ini Sebenarnya Itu Keitu Juga”. Untuk itu mari kita ikuti dengan baik, agar nafsu, akal dan hati ini tidak kemana-mana tapi ada bersama Allah menerima semua ciptaan-Nya   “Hadapi Kehidupan Ini Dengan Qana’ah” Q A N A ‘A H L A H (Bagian 3) Qana’ah Itu Sunatullah Sebenarnya apa yang ada pada kita, yang kita miliki, yang kita terima setiap hari itu sudah menjadi ketentuan Allah. Kaya dan miskin, bahagia dan susah, sehat dan sakit, dan semua yang terjadi pada diri kita atau yang kita alami setiap hari merupakan ketentuan dari Allah SWT. Allah SWT, telah memilihkan kepada kita apa yang pantas, yang cocok dan sesuai sehingga kita harus menerimanya dengan rasa puas dan percaya bahwa semuanya itu pasti ada hikmah dan faedah. Menurut kebiasaan orang yang baru mau menerima dengan perasaan puas dan gembira; bila yang diterimanya itu sesuai dengan yang diangan-angankan, misalnya cepat kaya, lancar rizkinya, mendapat laba yang banyak dengan mudah, sehat wal afiat dan terhindar dari segala malapetaka. Tetapi bila yang diterima itu kebalikannya, orang lalu menggerutu, hatinya sedih merasa tidak puas, bahkan kadang-kadang dalam hatinya terbetik suatu anggapan bahwa Allah SWT, itu tidak adil. Lalu dalam keadaan seperti itu timbul emosinya ingin mengejar apa-apa yang belum tercapai hingga lupa segalanya. Lupa shalatnya, lupa anak dan istrinya, lupa sanak saudaranya, dan lupa kewajiban sosialnya dan lain-lain. Yang ada dalam benaknya hanya ingin mengejar apa yang belum tercapai yang selama ini menjadi angan-angannya. Demikian itulah, kalau sifat qana’ah belum berakar dalam jiwa seseorang. Hatinya kosong lagi gersang yang pada akhirnya akan timbul rasa putus asa. Itulah sebabnya Rasulullah Saw menganggap bahwa sifat qana’ah adalah suatu kekayaan yang takkan hilang dan sebagai simpanan yang tak akan lenyap. Rasulullah bersabda: الْقَنَاعَةُ مَالٌ لاَيَنْفَدُ وَكَنْزٌ لاَ يَغْنَى “Qana’ah itu merupakan harta yang tak akan hilang dan sebagai simpanan yang tak akan lenyap”. (HR. Thabarani)   Sifat qana’ah ampuh untuk membentengi diri dari pengaruh dan godaan materi yang semakin menggiurkan, menggelitik setiap insan yang lemah iman. Dengan sifat qana’ah pula, orang tidak akan ragu dan resah menghadapi kehidupan yang serba menyusahkan. Segala tantangan hidup dihadapinya dengan tahan dan penuh harapan tanpa menyesali apa yang telah menimpa dirinya dari berbagai cobaan hidup. Kalau orang tidak memiliki sifat qana’ah, dirinya akan merasa tersiksa sendiri oleh angan-angannya. Diperolehnya uang Rp 1.000.000,- ingin memperoleh Rp 2.000.000,- mendapat uang RP 2.000.000,- ingin memperoleh Rp 3.000.000,- dan seterusnya hingga lelah badan dan pikiran dibuatnya. Seandainya apa yang diinginkan itu tidak tercapai, padahal tenaga dan pikiran sudah dicurahkan, timbullah gerutunya tak henti-hentinya. Akhirnya dicari jalan bagaimana/ apa yang diinginkan itu bisa tercapai meskipun harus dengan jalan yang tidak halal. Lebih parah lagi jika sampai terjadi suatu anggapan di dalam hatinya bahwa Allah tidak adil dalam memberikan karunia-Nya. Berprasangka buruk kepada Allah adalah larangan besar, yang tidak boleh dilakukan oleh siapa saja yang mengaku dirinya beriman kepada-Nya. Allah SWT itu Maha bijaksana dan Maha adil. Bijaksana dalam semua tindakan-Nya dan adil di dalam semua ketetapan dan keputusan-Nya. Berarti apa yang menjadi keputusan dan kehendak-Nya mengandung hikmah. Hanya saja untuk sementara kita belum mengetahui hikmah apa itu. Kita akan mengetahuinya apabila kita memiliki sifat qana’ah, menerima apa adanya dan merasa cukup apa yang telah diterimanya. Nanti pada suatu saat akan terasa sendiri hikmah itu sehingga kita akan menundukkan kepala seraya membenarkan akan kebaikan sifat qana’ah bagi seseorang. Adapun ciri orang yang bersifat qana’ah ialah tidak mudah terpengaruh oleh pasang surutnya keadaan dirinya. Waktu kaya dan sehat mengucap syukur. Waktu jatuh miskin atau tertimpa musibah tidak mengeluh. Semuanya diterimanya dengan senang hati dan penuh keyakinan kepada Allah. Mufassir Al Qurthubi berkata: “Sesungguhnya yang terpuji adalah kaya jiwa, karena ia menghindari ketamakan. Ia berhasil mencapai kemuliaan dan pujian lebih daripada ketika dia kaya harta, namun miskin hati karena sifat rakus. Miskin hati menjerumuskannya pada urusan-urusan rendah dan perbuatan hina karena rendahnya cita-cita, kebakhilan, dan kerakusannya. Banyak orang yang mengendalikannya (menguasainya). Akhinya, melemahlah rasa hormat manusia kepadanya”.   Kesimpulannya, orang yang kaya jiwa akan merasa qana’ah dengan pembagian Allah SWT, untuknya. Dia tidak mengharap kelebihan yang tidak diperlukan. Dia tidak terlalu berlebihan dalam mencari harta dan selalu ridha dengan pembagian yang telah ditetapkan Allah. Manusia utama (al Insan al fadhil) adalah orang yang berbuat amal shaleh, menggunakan lisannya untuk berdzikir dan berbicara baik pada semua manusia, memanfaatkan anggota badannya untuk beribadah dan berderma, mengisi akalnya dengan pikiran yang bersumber dari iman yang murni kepada Allah, ridha dengan qadar baik maupun buruk. Dengan itu semua, perasaannya akan terpengaruhi oleh keridhaan dan qana’ah. Jika semua ini telah dipenuhi oleh seorang mu’min, niscaya ia akan hidup dengan baik yang penuh dengan kemuliaan dan ketinggian derajat. Manusia memerlukan bimbingan Islam untuk memainkan perannya dalam masyarakat. Karena, jika manusia menyerah kepada kecenderungan sifat rakus, maka ia akan membahayakan masyarakat, manusia dan semesta. Allah Ta’ala berfirman: “Dan jangan kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami coba mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan kekal”.  (Thaha: 131)   ***** Wahai sahabat-sahabat dan kaum muslimin, hadapilah kehidupan ini dengan Qana’alah kepada Allah SWT. Karena kehidupan ini seperti ini terus-menerus.   Oleh: Prof. DR. H. Salmadanis, MA (Pimpinan Pusat Dakwah, Studi Islam dan Majlis Ta’lim Sumatera Barat) Berbagi Yuk!...
    • Profesor Salmadanis: Menghadapi Covid 19 Dengan Qana’ah (Penjelasan Hadist tentang Qana’ah)Profesor Salmadanis: Menghadapi Covid 19 Dengan Qana’ah (Penjelasan Hadist tentang Qana’ah)
      24 April 2020Dakwahالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Wahai Pencinta Kajian Islam dan Jamaah Majlis Ta’lim, dimana saja berada. Dalam beberapa tulisan kedepan kita akan memaparkan Kajian Islam, terkait dengan  ‘Qana’ah’. “Hidup Ini Sebenarnya Itu Keitu Juga”. Untuk itu mari kita ikuti dengan baik, agar nafsu, akal dan hati ini tidak kemana-mana tapi ada bersama Allah menerima semua ciptaan-Nya “Hadapi Kehidupan Ini Dengan Qana’ah”   Q A N A ‘A H L A H (Bagian 1) Penjelasan Hadist Tentang Qana’ah عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ. Bersumber dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:  “Sungguh berbahagia orang yang telah memeluk Islam, diberi rizki cukup, dan dikaruniai oleh Allah sifat qana’ah (suka menerima apa yang telah Allah karuniakan kepadanya)”. (Muslim III: 102)   حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي شُرَحْبِيلُ وَهُوَ ابْنُ شَرِيكٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ.   Abu Bakar bin Abi Syaibah telah memberitahukan kepada kami, Abu Abdurrahman Al-Muqri telah memberitahukan kepada kami, dari Sa’id bin Abi Ayyub, Syurahbil ibnu Syuraik telah memberitahukan kepada saya, dari Abu Abdurrahman Al-Hubuliy, dari Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: “Sungguh  beruntung orang yang telah masuk Islam dan diberikan rezeki yang cukup, serta Allah berikan padanya sikap qana’ah terhadap karunia-Nya.   Kata qani’a-qan’an-qana’atan berarti rela menerima yang sedikit. Merasa cukup (qana’ah) artinya suka menerima apa yang ada, maksudnya rela dengan pemberian yang telah dianugerahkan Allah SWT,  kepada dirinya, karena merasa memang itulah yang sudah menjadi pembagiannya. Tetapi pengertian ini sama sekali tidak menghentikan usaha untuk menambah yang kurang, menyempurnakan sesuatu yang dirasakan belum memuaskan dan mengupayakan hari esok lebih baik dari hari ini. Qana’ah adalah basis menghadapi hidup, menerbitkan kesunggguhan hidup, menimbulkan energi kerja untuk mencari rizki, jadi berikhtiar dan juga percaya akan taqdir yang diperoleh sebagai hasil. Sifat qana’ah akan membawa orang tidak berlebih-lebihan dalam mengejar harta dunia yang mengakibatkan ia lalai akan kewajiban terhadap agama. Dan orang yang yang memiliki sifat qana’ah ini, pasti tidak mempunyai sifat tamak atau rakus terhadap pemberian Allah pada sesama makhluk, tidak dengki terhadap apa yang menjadi milik orang lain. Perlu diketahui, bahwa manusia itu apabila sudah kejangkitan penyakit tamak pasti akan terseret kepada kelakuan yang buruk, budi pekerti yang tercela dan cenderung kepada perbuatan keji dan munkar. Oleh sebab itu, sifat buruk ini harus dihilangkan dengan sifat qana’ah. Orang yang bersifat qana’ah berarti selalu menerima pemberian Allah SWT, dengan tangan terbuka dan senang hati, tidak menggerutu atau mengeluh meskipun pemberian itu tidak sesuai dengan jerih payah yang telah dilakukan. Banyak yang salah menginterprestasikan arti qana’ah yang sebenarnya, sehingga menjadikan malas berusaha dan kurang giat berikhtiar mencari kemajuan dengan alasan qana’ah. Sebenarnya yang dimaksud dengan qana’ah ialah suatu sifat terpendam dalam hati, yaitu: Sabar menerima ketentuan Tuhan. Ridha dengan segala pemberiaa-Nya, banyak atau sedikit. Tawakkal kepada-Nya. Dibuktikan dengan perbuatan lahiriyyah, yaitu: Tidak mudah terpengaruh oleh tipu daya manusia. Memohon tambahan yang pantas kepada Allah Ta’ala. Berusaha dengan giat. Tetap ikhtiar dan usaha yang maksimal Mengambil pelajaran dari semua yang terjadi di alam ini Menjaga diri dan keluarga dari agar tidak lalai kepada Allah. ***** Wahai sahabat-sahabat dan kaum muslimin, hadapilah kehidupan ini dengan Qana’alah kepada Allah SWT. Karena kehidupan ini seperti ini terus-menerus. Oleh: Prof. DR. H. Salmadanis, MA (Pimpinan Pusat Dakwah, Studi Islam dan Majlis Ta’lim Sumatera Barat)   Berbagi Yuk!...
    • Profesor Salmadanis: Menghadapi Covid 19 Dengan Qana’ah (Pengertian & Syaratnya)Profesor Salmadanis: Menghadapi Covid 19 Dengan Qana’ah (Pengertian & Syaratnya)
      22 April 2020Dakwahالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Wahai Pencinta Kajian Islam dan Jamaah Majlis Ta’lim, dimana saja berada. Dalam beberapa tulisan kedepan kita akan memaparkan Kajian Islam, terkait dengan  ‘Qana’ah’. “Hidup Ini Sebenarnya Itu Keitu Juga”. Untuk itu mari kita ikuti dengan baik, agar nafsu, akal dan hati ini tidak kemana-mana tapi ada bersama Allah menerima semua ciptaan-Nya   “Hadapi Kehidupan Ini Dengan Qana’ah” Q A N A ‘A H L A H (Bagian 1)   Seputar Pengertian Dan Persyaratannya Qona’ah secara etimologi adalah merasa cukup atau rela. Sedangkan menurut terminologi adah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakan serta menjauhkan diri dari rasa tidak puas dan perasaan kurang. Orang-orang hidup qana’ah tidak berarti fatalis (menyerah) dan menerima nasib begitu saja tanpa ikhtiar. Orang hidup Qana’ah bisa saja memiliki harta yang sangat banyak, namun tidak untuk memupuk kekayaan. Dunia dan kekayaan yang dimilikinya, dibatasi oleh rambu-rambu Allah SWT.  Apapun yang dimilikinya, tidak pernah melalaikannya kepada sang pemberi kehidupan. Qana’ah itu dimaknai sebagai suatu sikap merasa cukup dan ridha atas karunia dan rizki yang diberikan Allah SWT. Memiliki sifat qana’ah bukan berarti mengharuskan seseorang untuk menjadi pasrah dan apatis. Pasrah dan apatis bukanlah sifat yang baik. Sikap pasrah dan apatis adalah sikap putus asa terhadap rahmat Allah SWT. Allah SWT melarang umat manusia untuk berputus asa terhadap rahmat Allah sebagaimana yang terdapat di dalam Al-Qur’an: Surat Yusuf ayat 87. Berbeda dengan sikap pasrah dan apatis, sikap  qana’ah memerlukan upaya dan ikhtiar maksimal   Ada lima persyaratan untuk bisa menjadi seorang yang qana’ah, yaitu : 1. Menerima dengan rela akan apa yang ada. Orang yang rela menerima segala bentuk karunia dan rizki yang diberikan Allah adalah orang yang benar-benar berbahagia. Kebahagiaan seseorang tidaklah diukur sejauh mana ia memiliki harta tetapi lebih pada sejauh mana ia merasa puas terhadap apa yang dimilikinya. Orang yang memiliki orientasi hidup pada upaya pencarian harta adalah orang yang tidak pernah puas. Akibatnya, ia akan berusaha dengan berbagai cara untuk memperoleh harta tersebut walaupun dengan menghalalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah. Dikhawatirkan, perilaku seperti ini akan melalaikannya dari mengingat Allah.   2. Memohon kepada Allah tambahan rizki yang pantas disertai dengan ikhtiar dan usaha. Berdoa saja tidak cukup juga berilmu saja tidak cukup, tapi diperlukan kerja keras untuk mendapatkan tambahan rizki dari Allah. Berikhtiar adalah merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh manusia. Allah SWT, tidak akan merubah keadaan seseorang sebelum orang tersebut berusaha dan bekerja keras untuk merubahnya. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Quran surat  Al-Ra’d ayat 11 yang berbunyi dan artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib sesuatu kaum kecuali mereka sendiri yang merubahnya”. Ikhtiar dan usaha inilah yang membedakan antara sikap qana’ah dengan sikap pasrah dan putus asa.   3. Menerima dengan sabar segala taqdir dan ketentuan Allah SWT. Menerima taqdir dan ketentuan Allah adalah bagian fundamental dari keimanan seseorang. Orang yang sabar terhadap taqdir dan ketentuan Allah SWT adalah orang yang  menyadari bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan meliputi langit dan bumi. Karena itu, cobaan apa pun yang datang dari Allah harus dihadapi dengan penuh kesabaran. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT, dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 177 yang berbunyi: “…dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”.    4. Bertawakkal kepada Allah. Tawakkal berarti berserah diri kepada Allah SWT. Orang yang beriman sudah sepantasnya menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Segala rintangan dan halangan yang dihadapi dalam kehidupan akan menjadi ringan jika semua itu diserahkan kepada Allah. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT, dalam Al-Qur’an surat Al-Thalaq ayat 3 yang berbunyi: “Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya”.   5. Tidak tertipu oleh tipu daya dunia. Orang yang qana’ah adalah orang yang meyakini bahwa gemerlap kehidupan dunia hanya bersifat sementara. Harta benda, kedudukan, keluarga, sahabat, dan segala urusan dunia akan berlalu jika seseorang telah dipanggil menghadap Allah. Karena itu, kecintaan terhadap dunia tidak boleh melalaikan seseorang dari tujuan utamanya dalam menggapai ridha Allah. Hal ini sejalan dengan peringatan Allah SWT dalam Al-Qur’am Surat Al-Munafiqun ayat 9 yang berbunyi: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi”. Orang yang memiliki sifat qana’ah adalah orang yang bahagia. Orang yang memiliki sifat qana’ah laksana orang yang memiliki harta yang banyak. Itulah makna tersirat dari hadits Rasulullah SAW yang berbunyi: “Qana’ah itu adalah harta yang tak akan hilang dan simpanan yang tidak akan lenyap”. (HR. Thabarani dari Jabir) Dengan qana’ah, seseorang akan tetap mampu menjaga dirinya dari kebodohan, dari bala’, wabah, perbuatan keji dan mungkar dari covid-19, sehingga dirinya utuh. Keutuhan fisik lahiriyahnya itu adalah untuk tetap mempertahankan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Hal itu akan terlihat ada tidaknya mereka patuh kepada Allah, kepada Rasulullah dan kepada pemimpin. Allahu a’lam bishawwab. Allahu ghaniyun wanahnu faqirun.   ***** Wahai sahabat-sahabat dan kaum muslimin, hadapilah kehidupan ini dengan Qana’alah kepada Allah SWT. Karena kehidupan ini seperti ini terus-menerus. Oleh: Prof. DR. H. Salmadanis, MA (Pimpinan Pusat Dakwah, Studi Islam dan Majlis Ta’lim Sumatera Barat) Berbagi Yuk!...
    • Profesor Salmadanis: MANFAAT TAWAKAL & INDIKATORNYA (Cara Menghadapi Wabah Covid-19 Dengan Tawakkal)Profesor Salmadanis: MANFAAT TAWAKAL & INDIKATORNYA (Cara Menghadapi Wabah Covid-19 Dengan Tawakkal)
      21 April 2020Dakwahالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Wahai pencinta Kajian Islam dan Jamaah Majlis Ta’lim di mana saja berada. Dalam beberapa tulisan kedepan kita akan memaparkan Kajian Islam terkait dengan  ‘Tawakkal’. Bagaimana pula metodologi tawakal mampu Menghadapi wabah Covid-19 yang saat ini  sedang melanda berbagai aspek kehidupan manusia dalam berbagai lini, seperti kehidupan sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, bahkan menjalankan ajaran agamapun secara normal dan sempurna tidak lagi menurut semestinya. Untuk itu mari kita ikuti dengan baik, agar jiwa dan akal kita tenang menerima ketentuan dan ketetapan Allah SWT. T A W A K K A L L A H (Bagian 6)   MANFAAT TAWAKKAL & INDIKATORNYA Ditengah suasana hiruk pikuk dengan wabah Covid-19 ini, ada diantara kita yang bisa menikmati dengan senang, tenang serta diikuti dengan ketaatan kepada Allah SWT. Sebaliknya, ada pula yang mengalami kesulitan dan kegelisahan. Untuk menjalani semua itu dibutuhkan tawakkal; agar jiwa menjadi kuat, tidak mudah menyerah dan pantang untuk mundur karena gagal tanpa adanya iman yang kuat. Iman yang kuat itu ada pada tawakkal sebagai wajud dari ikhlas dan sabar. Berikut ini ada beberapa manfaat dari sifat tawakkal kepada Allah SWT; kepada Allah SWT, untuk Allah SWT, pada Allah SWT dan bersama Allah SWT, yaitu :   1. Orang yang tawakkal dijamin Kemudahan hidup didunia dan di akhirat Dengan berbekal sifat tawakal maka seseorang dijamin oleh Allah SWT akan selalu diberikan ke jalan kemudahan didunia dan diakhirat, berapapun besarnya kesusahan yang sedang dijalaninya. Firman Allah SWT, yang artinya: “Barang siapa yang bertawakal kepada allah niscaya dia akan membukakan jalan keluarnya dan dia memberikan rejekinya dari arah yang tidak disangka sangka. dan barang siapa yang bertawakal kepadanya kepada allah niscaya allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya allah melaksanakan tugasnya, sungguh dia telah mengadakan ketentuan bagi setiap”. (Qs, Ath-thalaq:1-2)   2. Orang yang tawakkal mudah baginya beradaptasi dengan masalah apapun Seseorang yang memiliki sifat tawakal akan mudah beradaptasi dengan masalah yang seberat apapun, tanpa mudah menangis dan jauh dari prasangka buruk pada Allah SWT,  hanya karena merasa diri tidak berharga. Sifat tawakal dapat membuat seseorang menjadi berhati sabar dan mampu bangkit kembali dari kegagalan dan keputus asaan Dalam hadist diriwayatkan bahwa: “Tawakal pada Allah adalah sumber pertolongan pada setiap kelicikan dan kejahatan dari musuhmu dan diberikan perlindungan dari apapun bentuk lawanmu”. (Al-Majilsi, Bihar Al-Anwar. Vol 56 Hal 79)   3. Tawakal dapat mempertebal iman dan tidak mudah putus asa Tawakal dapat merubah sifat egois atau mudah menyerah menjadi lebih sabar dan dapat pula mempertebal iman serta membuat seseorang ingin selalu berterimakasih (bersyukur)  pada Allah SWT, atas apa yang telah diberikan selama ini. Maka dari itu sebaik baiknya orang yang beriman, adalah yang mempunyai sifat tawakal. Diriwayatkan dalam hadist bahwa: “Semangatlah kalian terhadap hal hal yang bermanfaat bagi kalian dan mohonlah pertolongan kepada Allah”. (HR. Muslim 2664)   4. Orang yang tawakal dapat membuat seseorang menjadi lebih mandiri dan percaya diri Secara tidak langsung, sifat tawakal dapat menjadikan seseorang menjadi lebih mandiri dan dewasa dalam menyelesaikan masalah dunia yang sedang dihadapinya, tanpa harus merugikan pihak manapun. Sifat tawakal dapat menjadikan seseorang mampu memahami kekurangan dan kelebihan atas apa yang telah Allah SWT berikan. Kondisi ini dapat membuat seseorang menjadi lebih bisa untuk menghargai kekurangan orang lain. Diriwayatkan dalam hadist bahwa: “Hendaklah hanya kepada Allah sajalah orang mukmin itu bertawakal, Dan bertawakalah kepada Allah yang maha hidup (abadi) yang tidak akan pernah binasa. maka bertasbihlah atas namanya dan pujilah Dia”. (QS. Al-furQan:58).   5. Orang yang tawakkal Allah akan mencukupkan rejekinya Allah SWT, akan mencukupkan segala kerbutuhan dan kepuasan batin bagi  seseorang yang bertawakal semata mata karena-Nya, setelah dia berusaha dan berikhtiar  dengan hati yang bersih dan sabar. Bertawakal setelah melaksanakan ihktiar kepada Allah SWT, adalah sesuatu yang disukai olehNya dan akan dimasukkan dalam golongan orang orang yang sabar dan berkecukupan dalam keadaan apapun. Firman Allah dalam Al-Qur’an, yang artinya: “Sesungguhnya Allah itu mencintai dan menyayangi orang orang yang bertawakal”.  (Qs.Ali Imran :159)   6. Orang yang tawakkal diberikan kenikmatan yang tiada hentinya Allah SWT, akan memberikan nikmatnya berupa kesenangan dalam keadaan yang tidak diduga pada semua kaum muslim yang bertawakal hanya karena Allah SWT. Seseorang yang mau bekerja dengan jalan kebaikan,  tidak pernah mengeluh akan pekerjaannya  dan selalu bertawakal ketika selesai berikhtiar maka akan kembali pula manfaat yang baik bagi dirinya tanpa dia duga duga sebelumnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qu’an, yanga artinya: “Apapun kenikmatan yang diberikan padamu ,semua itu adalah kesenangan hidup yang bersifat dunia. Sedangkan apa pun kernikmatan yang ada disisi allah lebih baik dan kekal hanya untuk orang orang yang beriman yaang hanya bertawakal selama hidupnya semata mata karena allah SWT”. (QS. Asy-syuro :36)   7. Orang yang tawakkal dikuatkan hati dan dijauhkan dari godaan syaitan dan hawa nafsu Seseorang yang bertawakal setelah berikhtiar karena Allah SWT, maka dalam hidupnya Allah akan memberikan bantuan berupa dikuatkanya hati dan dijauhkan dari godaan syaitan dan hawa nafsu. Seperti apa yang dikatakan dalam Firman Allah SWT, yang artinya: “Sungguh, syaitan itu tidak berpengaruh terhadap orang ornag yang shaleh dan beriman dann bertawakal kepada Tuhannya”.  (QS.An-nahl:99)   8. Orang yang tawakkal masuk surga tanpa proses hisab Allah memberikannya kemudahan atas segala perbuatannya yang baik dan selalu berjalan diatas kebenaran dan bertawakal dalam keadaan apapun. Sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Mereka yang tidak membual, tidak berkata kata bohong,  tidak mencuri hak orang lain,  tidak membuat ramalan ramalan yang buruk, kepada rabb mereka bertawakal, maka surga akan menjadi milikmu”. (Diriwayatkan oleh Bukhary dan Muslim) “Ada 70 umatku yang akan masuk surga tanpa hisab. Mereka adalah orang orang yang tidak percaya pada masalah masalah tathayyur (tentang kesialan). tidak meminta untuk dirugyah, Tidak mau menjalankan pengobatan dengan key (semacam besi panas yang dilekatkan pada bagian tubh seseorang sebagai media pengobatan) dan bagi porang orang yang bertawakal pada rabb mereka”. (HR. Muttafaqun ‘Alaihi) 9. Orang yang tawakkal dapat merealisasikan hasil yang dituju. 10. Orang yang tawakkal akan merasa bahwa seseorang selalu disertai oleh Tuhannya dan yakin Tuhan akan memberikan pertolongan dan kecukupan kepadanya. 11. Orang yang tawakkal akan mendatangkan kecintaan Tuhan kepadanya dan merasakan pengaruhnya. 12. Orang yang tawakkal akan membuahkan kemuliaan dan keterhormatan dalam hidupnya.   Berikut indikatornya Memiliki kepercayaan penuh, keyakinan yang sempurna kepada Allah sebagai tempat mengembalikan segala persoalan dan menitipkan segala harapan Setelah berusaha sekuat tenaga dan upaya yang sunguh-sunguh, maka hasilnya diserahkan kepada Allah saja Tidak gelisah, tidak goncang dengan menunggu hasil atau memilki kematangan kesabaran dan keikhlasan dalam menyikapi hasil yang diperoleh. Bersandar kepada Allah dalam semua urusan dengan kemesraan beribadah kepadanya Melahirkan sifat redha terhadap apa yang diputuskan Allah Swt   Semoga bermanfaat…. ***** Wahai sahabat-sahabat dan kaum muslimin, hadapilah kehidupan ini dengan ‘Tawakal’, Karena Allah SWT mencintai orang yang sabar dan Allah bersamanya. *) Oleh : Prof.DR.H.Salmadanis,MA (Ketua Pusat Dakwah dan Studi Islam serta Majlis Ta’lim Sumbar) Berbagi Yuk!...
    • Profesor Salmadanis: Makna Syukur Dalam Perspektif al-Qur’an  (Menghadapi Covid 19 Dengan Sabar & Syukur)Profesor Salmadanis: Makna Syukur Dalam Perspektif al-Qur’an (Menghadapi Covid 19 Dengan Sabar & Syukur)
      27 April 2020Dakwahالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Wahai  Pencinta Kajian Islam dan Jamaah Majlis Ta’lim, di mana saja berada.  Kajian Islam selanjutnya adalah ‘Syukur’. “Syukur dan kufur itu sangat tipis sekali”. UNTUK itu mari kita bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, kepada kita dalam berbagai situasi dan kondisi apapun; agar nafsu, akal dan hati ini tidak kemana-mana tapi ada bersama Allah SWT, dalam ketaatan.   MAKNA SYUKUR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Bagian 2)  Allah SWT, dalam berbagai surat dan ayat dalam al-Qur’an menyebutkan beberapa makna atau maksud dari bersyukur itu, yaitu antara lain : 1. Bersyukur salah satu sifat Allah Ketahuilah bahwa syukur merupakan salah satu sifat dari sifat-sifat Allah SWT, yang husna. Yaitu; Allah pasti akan membalas setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh hamba-Nya, tanpa luput satu orang pun dan tanpa terlewat satu amalan pun. Allah Ta’ala berfirman: إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ “Sesungguhnya Allah itu Ghafur dan Syakur”. (QS. Asy-Syura: 23)   Seorang ahli tafsir, Imam Abu Jarir Ath-Thabari, menafsirkan ayat ini dengan riwayat dari Qatadah, “Ghafur artinya Allah Maha Pengampun terhadap dosa, dan Syakur artinya Maha Pembalas Kebaikan sehingga Allah lipat-gandakan ganjarannya”. Dalam ayat yang lain, Allah Ta’ala berfirman,: وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ “Allah itu Syakur lagi Haliim” (QS. At-Taghabun: 17). “Maksudnya adalah memberi membalas kebaikan yang sedikit dengan ganjaran yang banyak”. (Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim, 8/141)   Sehingga orang yang merenungi bahwa Allah SWT adalah Maha Pembalas Kebaikan, dari Rabb kepada Hamba-Nya, ia akan menyadari bahwa tentu lebih layak lagi seorang hamba bersyukur kepada Rabb-Nya atas begitu banyak nikmat yang ia terima.   2. Bersyukur adalah sifat Para Nabi Allah SWT Senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada Allah atas limpahan nikmat Allah, walau cobaan datang dan rintangan menghadang, itulah sifat para Nabi dan Rasul Allah yang mulia. Allah Ta’ala berfirman tentang Nabi Nuh ‘Alaihissalam, ذرية من حملنا مع نوح إنه كان عبدا شكور “(Yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya Nuh adalah hamba yang banyak bersyukur”. (QS. Al-Isra: 3)   Allah Ta’ala menceritakan sifat Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam: إن إبراهيم كان أمة قانتا لله حنيفا ولم يك من المشركين* شاكرا لأنعمه اجتباه وهداه إلى صراط مستقيم “Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik, Dan ia senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus”. (QS. An-Nahl: 120-121)   Dan inilah dia sayyidul anbiya, pemimpin para Nabi, Nabi akhir zaman, Muhammad SAW, tidak luput dari syukur walaupun telah dijamin baginya surga. Diceritakan oleh Ibunda ‘Aisyah Radhiallahu’anha: كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ ، إذا صلَّى ، قام حتى تفطَّر رجلاه . قالت عائشةُ : يا رسولَ اللهِ ! أتصنعُ هذا ، وقد غُفِر لك ما تقدَّم من ذنبك وما تأخَّرَ ؟ فقال ” يا عائشةُ ! أفلا أكونُ عبدًا شكورًا “Rasulullah Saw biasanya jika beliau shalat, beliau berdiri sangat lama hingga kakinya mengeras kulitnya. ‘Aisyah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, mengapa engkau sampai demikian? Bukankan dosa-dosamu telah diampuni, baik yang telah lalu maupun yang akan datang? Rasulullah besabda: ‘Wahai Aisyah, bukankah semestinya aku menjadi hamba yang bersyukur?”. (HR. Bukhari no. 1130, Muslim no. 2820)   3. Bersyukur adalah Ibadah Allah SWT, dalam banyak ayat di dalam Al-Qur’an memerintahkan manusia untuk bersyukur kepada-Nya. Maka syukur adalah ibadah dan bentuk ketaatan atas perintah Allah. Allah SWT, berfirman: فاذكروني أذكركم واشكروا لي ولا تكفرون “Ingatlah kepada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah ingkar”. (QS. Al Baqarah: 152)   Allah SWT, juga berfirman: يا أيها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم واشكروا لله إن كنتم إياه تعبدون “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah”. (QS. Al Baqarah: 172)   Maka bersyukur adalah menjalankan perintah Allah dan enggan bersyukur serta mengingkari nikmat Allah adalah bentuk pembangkangan terhadap perintah Allah.   4. Bersyukur adalah sifat orang beriman Rasulullah SAW bersabda: عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ “Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya”. (HR. Muslim no.7692)   5. Bersyukur merupakan sebab datangnya Ridha Allah Allah SWT, berfirman: وإن تشكروا يرضه لكم “Jika kalian ingkar, sesungguhnya Allah Maha Kaya atas kalian. Dan Allah tidak ridha kepada hamba-Nya yang ingkar dan jika kalian bersyukur Allah ridha kepada kalian”. (QS. Az-Zumar: 7)   6. Bersyukur merupakan sebab selamatnya seseorang dari Azab Allah Allah SWT, berfirman: ما يفعل الله بعذابكم إن شكرتم وآمنتم “Tidaklah Allah akan mengadzab kalian jika kalian bersyukur dan beriman. Dan sungguh Allah itu Syakir lagi Alim”. (QS. An-Nisa: 147)   7. Bersyukur merupakan sebab ditambahnya Nikmat Allah SWT berfirman: وإذ تأذن ربكم لئن شكرتم لأزيدنكم “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengumumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim: 7)   8. Bersyukur ganjaran di Dunia dan Akhirat Janganlah kita menyangka bahwa bersyukur itu hanya sekedar pujian dan berterima kasih kepada Allah. Ketahuilah bahwa bersyukur itupun menuai pahala, bahkan juga membuka pintu rezeki di dunia. Allah SWT, berfirman: وسنجزي الشاكرين “Dan sungguh orang-orang yang bersyukur akan kami beri ganjaran”. (QS. Al Imran: 145)   Imam Ath Thabari menafsirkan ayat ini dengan membawakan riwayat dari Ibnu Ishaq, “Maksudnya adalah, karena bersyukur, Allah memberikan kebaikan yang Allah janjikan di akhirat dan Allah juga melimpahkan rizki baginya di dunia”.   9. Bersyukur adalah syarat meng-Esakan Allah SWT “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah”. (QS al-Baqarah )   Ayat tersebut mengatakan bahwa kita belum disebut sebagai benar-benar mengesakan Allah, menyembah Allah yang Maha Esa kalau kita belum bersyukur. Itu sebabnya jika seseorang dalam hidupnya tidak bersyukur, ya pastilah kufur, kufur itu adalah lawannya dari iman.   ***** Wahai sahabat-sahabat dan kaum muslimin, hadapilah kehidupan ini dengan bersyukur kepada nikmat Allah SWT, karena antara syukur dan kufur itu sangat tipis. Oleh: Prof. DR. H. Salmadanis, MA (Pimpinan Pusat Dakwah, Studi Islam dan Majlis Ta’lim Sumatera Barat) Berbagi Yuk!...
    • Profesor Salmadanis: Makna Syukur Dalam Hadist (Menghadapi Covid 19 Dengan Sabar & Syukur)Profesor Salmadanis: Makna Syukur Dalam Hadist (Menghadapi Covid 19 Dengan Sabar & Syukur)
      28 April 2020Dakwahالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Wahai  Pencinta Kajian Islam dan Jamaah Majlis Ta’lim, di mana saja berada.  Kajian Islam selanjutnya adalah ‘Syukur’. “Syukur dan kufur itu sangat tipis sekali”. UNTUK itu mari kita bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, kepada kita dalam berbagai situasi dan kondisi apapun; agar nafsu, akal dan hati ini tidak kemana-mana tapi ada bersama Allah SWT, dalam ketaatan.   MAKNA SYUKUR DALAM HADIST (Bagian 3) Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah SWT, yang tak terhitung nilainya dan dikaruniakan-Nya kepada manusia. Oleh karena itu, manusia seharusnya pandai-pandai mensyukurinya, dan salah satu bentuk mensyukuri nikmat Allah SWT adalah dengan beribadah kepada-Nya, memelihara alam dan tidak merusaknya. Dalam hal ini ada beberapa hadis Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, antara lain adalah : 1. Hadits Riwayat Abu Dawud عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ Dari Abu Hurairah dari Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, bersabda: “Tidak dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia”. (HR. Abu Dawud)   2. Hadits Riwayat Muslim عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, bersabda: “Pandanglah orang yang berada dibawah kalian, jangan memandang yang ada di atas kalian, itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allah”. (HR. Muslim)   Dalam hadis ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memperingatkan, bahwa manusia harus bersikap syukur terhadap nikmat Allah Swt yang dianugerahkan kepadanya. Kemudian, resep yang dijelaskan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, adalah agar manusia memandang ke bawah atau lebih rendah dalam hal keduniaan seperti; kedudukan, pangkat, dan harta kekayaan karena hal tersebut akan mendorong manusia untuk lebih bersyukur. Selain itu, manusia harus sadar, bahwa kedudukan atau pangkat serta harta kekayaan yang lebih tinggi yang dimiliki orang lain itu merupakan ujian, sehingga manusia lebih selamat memandang ke bawah dalam hal tersebut. Sehingga Ia terhindar dari sikap mengandai-andai yang menimbulkan manusia akan jauh dari syukur nikmat.   3. Hadits Riwayat Ahmad Dalam hadits yang lain, disebutkan bahwa orang yang berterima kasih atas pemberian orang lain karena Allah SWT, maka pada hakekatnya orang tersebut telah bersyukur kepada Allah Swt sebagaimana hadits yang berbunyi : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Tidak akan bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterima kasih kepada manusia”.  (HR. Ahmad)   Kita perlu melihat ke atas dalam upaya memberi motivasi (dorongan) diri berusaha, sepanjang dalam batas yang dibenarkan syari’at Islam. Larangan melihat orang yang kedudukannya yang lebih tinggi semata-mata untuk mencegah timbulnya rasa iri hati dan sifat-sifat tidak terpuji lainnya yang akhirnya tidak mensyukuri nikmat Allah SWT. Dalam hadis tersebut, kita juga dianjurkan bersikap qana‘ah yaitu menerima apa adanya atas pemberian Allah SWT, atau merasa puas dan rela atas bagiannya setelah berusaha. Orang yang mempunyai sifat qana‘ah tentunya tidak akan mempunyai sikap tamak terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain. Sebab, sifat tersebut mengandung sifat positif di antaranya adalah menerima apa yang terjadi, realistik (nyata), dinamis atau bersemangat, tenang, stabil jiwanya, optimis, dermawan, tawakkal, dan selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT. Adapun sikap ambisius yang berlebihan akan menanamkan sifat-sifat negatif, antara lain selalu berangan-angan, tamak, pemburu duniawi semata tanpa perhitungan, pemborosan, dan ingkar atau kufur nikmat. Hadits di atas, juga memberikan tuntunan kepada kita untuk mengambil langkah pencegahan yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, agar ummatnya tidak menjadi rakus, tamak, dan diperbudak duniawi sehingga jiwanya terbelenggu oleh duniawi. Yang dikhawatirkan, akibatnya tidak mau berbuat baik terhadap sesama serta lupa akan pemberian dari Allah SWT. Padahal apapun yang telah diterima oleh manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggungan jawab atas pemberian tersebut. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, berikut ini: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتُسْأَلُنَّ عَنْ هَذَا النَّعِيمِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ الْجُوعُ ثُمَّ لَمْ تَرْجِعُوا حَتَّى أَصَابَكُمْ هَذَا النَّعِيمُ Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda kepada Abu Bakar dan ‘Umar : “Demi zat yang jiwaku yang ada di tangan (kekuasaan)-Nya niscaya akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat. Kamu dikeluarkan dari rumah-rumahmu dalam keadaan lapar, kemudian kamu tidak akan kembali sehingga kamu mendapatkan kenikmatan ini”. (HR. Muslim)   Kemudian, agar kita mampu menjadi orang yang pandai bersyukur dan kelak bisa mempertangung jawabkan pada hari kiamat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita, Allah SWT memberikan tuntunan agar kita banyak berzikir dan berdoa. Karena zikir dan doa itu adalah tajallinya syukur.   ***** Wahai sahabat-sahabat dan kaum muslimin, hadapilah kehidupan ini dengan bersyukur kepada nikmat Allah SWT, karena antara syukur dan kufur itu sangat tipis. Oleh: Prof. DR. H. Salmadanis, MA (Pimpinan Pusat Dakwah, Studi Islam dan Majlis Ta’lim Sumatera Barat) Berbagi Yuk!...
    • Profesor Salmadanis: Kehadiran Covid-19 Menuntut Manusia Kembali Kepada Fitrahnya (Hakikat Allah SWT Menciptakan Manusia)Profesor Salmadanis: Kehadiran Covid-19 Menuntut Manusia Kembali Kepada Fitrahnya (Hakikat Allah SWT Menciptakan Manusia)
      5 Juni 2020Dakwahالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Wahai pencinta Kajian Islam dan Jamaah Majlis Ta’lim di mana saja berada. Manusia diciptakan oleh Allah SWT sesuai dengan fitrah, maka Kajian Islam selanjutnya adalah ‘Kembalilah Kepada Fitrah’. Melaksanakan ajaran Islam secara terus menerus dengan baik dan sempurna, berarti manusia telah berada pada fitrahnya. Selanjutnya fitrah itu dibimbing dengan wahyu dan contoh yang di eksperesikan oleh nabi dan rasul serta ulama dalam kehidupan kepada manusia secara mutawatir (kontinius), hal itupun adalah fitrah. Bagi mereka yang telah mendapatkan dan menemukan jalan kebenaran, inilah yang disebut oleh Allah kemudian dalam al-Qur’an dengan muslim, mukmin, mukhlasin, muhsinin dan muttaqin. Sebaliknya, jika mereka tidak/belum menemukan jalan yang benar danurus inilah yang disebut dengan kafirin, fasikin, munafikin, mujrimin, dhalimin, kazibin dan fasidin, serta masih banyak nama lain yang senada dengan itu. Konsekwensi bagi yang telah menemukan jalannya, maka Allah akan memberi imbalan kebaikan, yaitu surga yang beraneka ragam pula sesuai dengan tingkatan temuannya dan tentu sebaliknya yaitu neraka. Penciptaan alam ini termasuk penciptaan manusia adalah fitrah.   HAKIKAT ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA Sebenarnya cukup banyak argumentasi yang dipergunakan oleh para ahli dari berbagai ilmu tentang hakikat penciptaan manusia. Dalam hal ini kita menyimpulkan sebagai berikut : 1. Sebagai Hamba Allah Hakikat manusia sebagai seorang hamba, maka manusia wajib mengabdi kepada Allah SWT dengan cara menjalani segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Sebagai seorang hamba, manusia juga wajib menjalankan ibadah seperti shalat wajib, puasa ramadhan, zakat (baca syarat penerima zakat dan penerima zakat), haji (syarat wajib haji) dan melakukan ibadah lainnya dengan penuh keikhlasan dan segenap hati. Hal itu, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat berikut ini: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus”. (QS Al-Bayyinah: 5).   2. Sebagai al- Nas Dalam al- Qur’an, manusia juga disebut dengan al- Nas. Kata al Nas dalam Alquran terdapat 224 kali, cenderung mengacu pada hakikat manusia dalam hubungannya dengan manusia lain atau dalam masyarakat. Manusia sebagaimana disebutkan dalam ilmu pengetahuan, adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa keberadaan manusia lainnya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah SWT berikut : “Hai sekalian manusia, bertaqwalaha kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istirinya, dan dari pada keduanya Alah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah dengan (mempergunakan) namanya kamu saling meminta satu sama lain dan peliharalah hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. (QS: An Nisa: 1)   Kemudian, “Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu disisi Allah adalah yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS Al Hujurat:13)   3. Sebagai khalifah Allah Telah disebutkan dalam tujuan penciptaan manusia bahwa pada hakikatnya, manusia diciptakan oleh Allah SWt sebagai khlaifah atau pemimpin di muka bumi. “Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (peguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu. Karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah.”(QS Shad: 26). Sebagai seorang khalifah maka masing-masing manusia akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di hari akhir.   4. Sebagai Bani Adam Manusia disebut sebagai Bani Adam atau keturunan Adam, agar tidak terjadi kesalahpahaman bahwa manusia merupakan hasil evolusi kera sebagaimana yang disebutkan oleh Charles Darwin. Islam memandang manusia sebagai bani Adam untuk menghormati nilai-nilai pengetahuan dan hubungannya dalam masyarakat. Dalam Alqur’an Allah SWT berfirman : “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, semoga mereka selalu ingat. Hai anak Adam janganlah kamu ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, …”. (QS Al araf: 26-27)   5. Sebagai al- Insan Kata al-Insan terdapat dalam al-Qur’an 88 kali, yang makna merujuk pada kemampuannya dalam menguasai ilmu dan pengetahuan serta kemampuannya untuk berbicara dan melakukan hal lainnya. Sebagaimana disebutkan dalam al – Qur’an berikut ini: “Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat, kemudian rahmat itu kami cabut dari padanya, pastilah ia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih”. (QS: Al Hud:9)   6. Sebagai Makhluk Biologis (al- Basyar) Manusia juga disebut sebagai makhluk biologis atau al – basyar. Bajwa, kata al-basyar, terdapat dalam al-Qur’an 38 kali, yang bermakna bahwa manusia memiliki raga atau fisik yang dapat melakukan aktifitas fisik, tumbuh, memerlukan makanan, berkembang biak dan lain sebagainya sebagaimana ciri-ciri makhluk hidup pada umumnya. Sama seperti makhluk lainnya di bumi seperti hewan dan tumbuhan, hakikat manusia sebagai makhluk biologis dapat berakhir dan mengalami kematian, bedanya manusia memiliki akal dan pikiran serta perbuatannya harus dapat dipertanggungjawabkan kelak di akhirat dihadapan Allah SWT. ***** Wahai sahabat-sahabat dan kaum muslimin; kembalilah kepada fitrah, karena manusia pada dasarnya adalah suci. Oleh: Prof. DR. H. Salmadanis, MA/ Pimpinan Pusat Dakwah, Studi Islam dan Majlis Ta’lim Sumatera Barat   Berbagi Yuk!...
Silaturahmi Virtual Satgas TNI RDB Dengan Kedubes KBRI Nairobi Afrika Timur

Silaturahmi Virtual Satgas TNI RDB Dengan Kedubes KBRI Nairobi Afrika Timur

MONUSCO –  Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kontingen Garuda (Konga)  XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies…
Kasal dan Kasau Disematkan Bintang Dharma Oleh Panglima TNI

Kasal dan Kasau Disematkan Bintang Dharma Oleh Panglima TNI

CILANGKAP – Panglima TNI Marsekal TNI Dr (HC) Hadi Tjahjanto, S.IP, memimpin upacara penyematan Tanda Kehormatan Bintang Dharma kepada Kepala…
Peringati Hari Lahir Pancasila, Prajurit TNI Korem Merauke Nonton Live Pidato Presiden RI Dari Rumah

Peringati Hari Lahir Pancasila, Prajurit TNI Korem Merauke Nonton Live Pidato Presiden RI Dari Rumah

MERAUKE  – Keluarga Besar Korem Merauke beserta jajarannya menyaksikan dan mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Ir H. Joko Widodo…
Prajurit TNI Berhasil Padamkan Kebakaran di Kalemie Republik Demokratik Kongo

Prajurit TNI Berhasil Padamkan Kebakaran di Kalemie Republik Demokratik Kongo

KALEMIE –  Api yang berkobar di dekat Airops, Kalemie, Republik Demokratik Kongo, beberapa waktu yang lalu itu, membuat prajurit TNI…
Pangkogabwilhan I Bersama Para Prajuritnya Saksikan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Pangkogabwilhan I Bersama Para Prajuritnya Saksikan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

JAKARTA – Memperingati hari kelahiran Pancasila tanggal 1 Juni 2020 kali berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Presiden RI Joko…
Cara Unik! Sosialisasi New Normal Danrem 174/ATW Bersama Komunitas Road Bike di Merauke

Cara Unik! Sosialisasi New Normal Danrem 174/ATW Bersama Komunitas Road Bike di Merauke

MERAUKE – Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap (Danrem 174/ATW) Merauke Kolonel Inf Bangun Nawoko mensosialisasikan “New Normal” bersama Komunitas Road…
Panglima TNI Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Daring

Panglima TNI Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Daring

JAKARTA TIMUR – Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar…
Cegah Covid 19, Prajurit TNI Semprot Disinfektan dan Bagikan Masker di Pelabuhan Merauke

Cegah Covid 19, Prajurit TNI Semprot Disinfektan dan Bagikan Masker di Pelabuhan Merauke

MERAUKE – Dalam rangka menyambut HUT Batalyon ke-53 pada tanggal 1 Juni 2020, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pdw…
Marsda TNI Imran Baidirus Putera Kelahiran Bukitting Itu, Temui Tri Rismaharini di Surabaya

Marsda TNI Imran Baidirus Putera Kelahiran Bukitting Itu, Temui Tri Rismaharini di Surabaya

SURABAYA – Di hari ke dua kunjungan kerjanya di Surabaya, Panglima Komando Wilayah Pertahanan II  (Pangkogabwilhan II) Marsda TNI Imran…
Dukung Pejuang Covid-19, Prajurit TNI Bagikan Makanan Untuk Tenaga Medis di RSUD Merauke

Dukung Pejuang Covid-19, Prajurit TNI Bagikan Makanan Untuk Tenaga Medis di RSUD Merauke

MERAUKE – Sebagai wujud dukungan kepada para pahlawan kesehatan yang berjuang di garda terdepan melawan Virus Corona (Covid-19), Satgas Pamtas…
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • ···
  • 25

© 2020 RICO ADI UTAMA - All Rights Reserved.